Terus terang saja sebagai perempuan, senang2 saja nyalon sana nyalon sini tapi
semakin umur bertambah hampir ke kepala 4, belum juga menemukan skincare yang
cocok buat kulit muka yang lebarnya gak seberapa ini.

Terakhir kali saya memakai Olay Regenerist Serum dan Moisturizer, untuk kulit saya yang
tipikal berminyak parah, minyaknya semakin bertambah tapi kelembaban kulit tidak bertambah.

Flek-flek hitam juga tidak bisa menghilang.

Pada akhirnya, walaupun agak ogah-ogahan manja, saya tidak ada pilihan lain,
daripada ganti-ganti merk skincare, baiklah saya mencoba setia, hehe

Baca juga : 8 Tips Cantik Buat Kamu

Pada satu hari yang cerah dengan berbekal kartu kredit, saya memantapkan hati pergi
ke Natasha di Jtilik Riwut km 1. Setelah mendaftar dan menunggu, sambil di
ambil poto muka saya yang ancur saya duduk dengan H2C alias harap-harap
cemas. Pasti mehong bokkk apalagi melihat muka saya yang sangat butuh perawatan
seperti ini..

Tiba saatnya saya di panggil untuk konsultasi dengan dokter, saya masuk dan duduk dengan
manis sambil mendengarkan pak dokter nya berbicara tentang muka saya yang
ternyata sangat berminyak, warna kulit nya tidak merata, banyak komedo dan
sedikit jerawat, flek-flek hitam, pori-pori besar, kusam dan kering walaupun
berminyak. Ya sudah lah saya pasrah saja memang demikian adanya ya kan, untuk
itulah mengapa kita butuh perawatan.

Saya juga bertanya ke dokter, apakah produk Natasha ini menyebabkan ketergantungan
karena saya pernah baca di internet kok ada yang wajahnya bertambah parah
setelah berhenti pemakaian. Jawaban beliau masuk akal sih, begini nih “Bu, yang
namanya kulit kan butuh vitamin supaya bagus, kalau kemudian kulit masih butuh
vitamin tapi tidak di kasih ya malah hasilnya jelek “ begitu kira-kira
penangkapan saya. Ya bener juga sih, apalagi kulit2 cenderung tua ke kepala 4
seperti saya hahahaha…

Baca juga : Martha Tilaar Salon dan Spa Palangkaraya

Akhinya pak dokter meresepkan beberapa produk yaitu facial wash, toner, cream pagi, anti iritasi, tirai/sunblock dan cream malam. Kemudian saya tunggu lagi giliran
di panggil, sambil H2C abis berapa kira2 nya ini.

Setelah di panggil mbak kasir, saya ke depan untuk membayar, semuanya habis Rp. 420.000
sambil ada mbak2 yang memberi tahu cara penggunaan cream2 nya.

Kata si mbak nya, cream2 ini masa pemakaian alias habis nya sekitar 2 mingguan,
busyett dah berat di kantong amat ya tiap 2 minggu harus keluar uang Rp. 420.000 ribu aku pikir begitu.

Untunglah pakai kartu kredit, tinggal gesek, urusan bayar nya mikir belakangan dah…

Tapi ya begitulah bedanya skincare racikan dokter vs skincare drugstore, lebih mantap yang racikan dokter, sekitaran seminggu sudah kelihatan lembab kulit mukaku. Memang tidak memutihkan tapi mencerahkan. Kalau memutihkan malah berbahaya, sapa tau malah mengandung merkuri ya kan.

Setelah habis 1 paket itu, aku kembali berselingkuh dengan membeli skincare drugstore merk LaTulipe. Ada Aha cream dan phyto placenta lotion. Untuk sunblock nya aku beli skin aqua SPF 30 PA++

Ternyata tidak ngefek sama sekali di wajah, malah wajahku bertambah hitam dan kusam.
Setelah merengek manja ke suami untuk balik ke Natasha lagi, akhirnya ridho pun di dapat. Kali ini bawa uang tunai Rp. 400.000

Saat ke Natasha yang kedua kali, dokternya buka yang pertama kali aku bertemu, kali ini dokternya perempuan, masih muda, cantik, kulitnya alus kayak porselen, haha…

Biasalah di tanya, mengapa kok sudah lama tidak kontrol bla bla bla… dan seperti biasa saya juga ngeless untuk mencairkan suasana.

Akhirnya di tulis lah resep berdasarkan kondisi muka saya saat itu, saya nggak tahu sih, sama atau beda dengan resep yang pertama. Tapi yang pastinya, sunblock nya pasti beda, karena yang terakhir ini saat di aplikasikan ke wajah terasa panas, kayak ada mint nya.

Baca juga : Mau Tampil Perfect ?

Oiya saya di resepkan facial wash, toner, cream pagi, sunblock, cream malam dengan
total harga Rp. 380.000, tidak sampai 400 ribu mungkin karena tidak pakai anti iritasi. Anti iritasi dari resep pertama pun juga masih belum pernah saya pakai sama sekali, lha wong muka saya ini muka badak, di templokin apa saja kayaknya oke-oke saja hehe.

Cream2 ini bertahan hampir 2 bulan, saya pakai secukupnya saja yang penting rata.
Kalau anak saya bilang, wajah saya sekarang bersih, jerawat gak ada,walaupun menurut saya sendiri, flek-flek hitam masih saja belum terhapus total dari hari aku yg paling dalam,tapi it’s better lah daripada yang dulu.

Saya sudah order lagi 1 sunblock karena yang kemaren itu sudah habis, harganya Rp. 50.000 saya minta yang SPF nya 15 saja karena gak tahan panas nya kalau pakai SPF yang lebih tinggi. Tadi barusan order lagi cream malam, tanpa konsultasi, harganya Rp. 100.000

So far so good sih, tidak ada keluhan berarti jadi ya saya teruskan saja memakai skincare Natasha ini.

Kalau untuk facial atau dermabrasi, dokter nya kok tidak menyarankan ya walaupun semisal aku mau ambil facial juga bisa saja sih. Kalau aku sih mending pakai cream2 nya saja dulu apalagi permasalahan wajah aku juga sudah lumayan membaik tanpa facial. Hemat dikit napa ?? haha

Mungkin review ini akan berlanjut lagi, who knows.. anyway thanks for reading ya…

krim-krim andalan natasha
krim-krim andalan

 

review natasha skin care
mata sipit mulut lebar ^^

 

4 Comments

  1. Fanny Fristhika Nila says:

    Umur mulai 35+ ke atas, memang mulai hati2 pilih skin care. Aku sih skr ini udh cocok ama produk skincare yg bukan resep dokter. Tapi aku juga dibantu ama vitamin kulit yg diminum mba. Jd ada support dari dalam juga utk mencegah aging 😀

    1. Indri Ariadna says:

      Wahhh..makanya kulit selalu kinclong mba Fanny nih. Sekarang aku pindah ke lain hati, pakai Erha hehe. Mba Fanny pasti skincare-nya mahal nih

  2. Aldila Putu M. says:

    Sampai sekarang masih pakai natasha kak? Pingin coba tapi takut ketergantungan. Biasanya ga sampai lama cocoknya sama produk2 di klinik.

    1. Indri Ariadna says:

      Sekarang nyoba pakai Sensatia, takutnya juga ketergantungan pakai krim dokter. Tapi sekarang jerawatan, gak tau karena stop Natasha atau gak cocok Sensatia 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *