Sempat maju mundur saat ingin mencoba kuliner di sini. Bagaimana tidak, yang sekelas Fitsa Hats aja untuk ber-3 habis 300 ribuan, apalagi di Waroeng Danum yang notabene berlokasi di hotel dan di masak oleh koki hotel dan tentu saja rasanya pasti rasa hotel dan harganya harga hotel. Belibet ?

Untuk teman-teman yang berdomisili di Palangkaraya, pastinya sudah tidak asing lagi ya dengan Warung Danoem. Setiap malam minggu, Waroeng Danum buka lapak di parkiran belakang Swiss-Belhotel Danum Palangkaraya. Teman-teman bisa lewat jalan Tjilik Riwut atau juga jalan Rajawali karena hotel ini menembus 2 jalan besar.

take action
sebelum pesanan datang

Saat mencoba pertama kali jajan di Waroeng Danum, ternyata lokasinya bukan lagi di parkiran belakang melainkan jadi satu dengan Swiss Caffe. Kata mas kasir sih karena akhir-akhir ini sering hujan, jadi lebih aman dan nyaman kalau lokasinya di pindah ke dalam.

Waroeng Danum menyediakan berbagai menu mulai aneka nasi, roti, mie, sampai berbagai kudapan enak. Ohya ada live band nya juga loh, pasti romantis buat yang sedang mentraktir pacar ehmmm.

Saat menginap di Swiss-Belhotel beberapa waktu lalu, saat itu check in tanggal 24 November 2016 hari Sabtu, sekalian aja berniat icip-icip di Waroeng Danum. Pegang voucher senilai 500 ribu rupiah jadi berasa aman hahaha…

voucher
voucher waroeng danum

Sekalian malam Natal, bisa makan malam ber-3 di Waroeng Danum, pikir saya. Jadilah, kami kemudian mandi, berkemas dan saya dandan cantik memakai rok yang saya beli 4 bulan yang lalu. Untunglah masih muat di badan hehe. Hanya saya yang tampil heboh, suami dan anak tampil biasa aja pakai kaos oblong dan celana pendek. Apakah saya hidup di dunia berbeda ? Iyaaa…dunia perempuan dan emak-emak ?

Begitu masuk dan lihat harga di harga menu,,,,,ini mah murah kalo untuk harga hotel. Beberapa menu yang kami pesan :

1. Iga Bakar

iga bakar
iga bakar
iga bakar
iga bakar

Ini pesanan suami, setelah saya cicip dan lazizz, saya pesan 1 porsi lagi.
Di sajikan dengan nasi putih, sayuran, kuah sup dan tentu saja Iga Bakar yang empuk dan meleleh di lidah. Masuk ke mulut gak pakai perlawanan deh, nyuzzz. Tapi untuk bumbunya agak pedas kalau buat anak kecil. Kuahnya gurih pas dan rasanya mirip seperti sop buntut. Enak banget, recommended ?

2. Ramyun Topping Beef

ramyun topping
ramyun


Ini pesanan anak saya. Sebenarnya dia ingin pesan sushi, tapi apa daya kata si mbak pramuniaga sushi nya lagi kosong gak tersedia. Sabar ya nak pukpuk.

Semangkuk ramyun di sajikan dengan separuh irisan telur dan toping daging sapi. Rasa kuahnya seperti ada bumbu taoco, sedap gurih dan seger banget. Mienya besar-besar dan kenyal. Mantap deh.

3. Sosis solo

sosis solo
sosis solo


Bayangan saya, sosis solo itu besarnya seukuran jari. Tapi setelah pesanan datang, besarnya seukuran risoles, ya gapapa sih malah seneng kan ya hehe.

Sosis solo per porsi terdiri 3 pcs, di sediakan juga cocolan saus sambal dan saus tomat. Isinya telur orak arik dan potongan daging ayam. Kalau boleh bilang, rasanya nagih bener. Bahkan setelah pulang anak saya berpesan, ntar kalau ke Wareong Danum lagi pesenin sosis solo 3 porsi wakwakwak….Siap boss.

4. Ayam Kandas Sereh

ayam kandas sereh
ayam kandas sereh


 Di sajikan dengan nasi putih dan tumis kangkung. Tumis kangkungnya enak, masih renyah kriuk dan bumbunya pas. Ayamnya bukan utuh melainkan di suwir-suwir. Bumbu ayam kandas serehnya nendang banget. Berasa serehnya dan berasa pedesnya. Anak kecil di larang makan. Saya aja sampai lap ingus hahaha…

5. Kopi Danum

kopi danum
kopi danum


Semacam latte, di sajikan di cangkir.

6. Wedang jahe

wedang jahe
wedang jahe

Seandainya ada wedang ronde pasti saya pesen wedang ronde. Tapi wedang jahenya lumayan ngangetin perut. Cuaca saat itu hujan deras bokkkk. Jahenya di geprek dan sekalian di sajikan di cangkir. Tidak terlalu manis, pas. Kurang panas tapi gapapa.

7. Kentang Goreng
Maaf, sudah ludes sebelum sempat di foto ?

Semua menu di atas menghabiskan idr 235.000 jadi saya menukar 2 voucher plus uang tunai 35.000 sayangnya gak di kasih struk sama mas kasir gegara bayar pakai voucher haha. Ya gapapa mas kasir, yang penting kami kenyang.

Nah, dari 5 voucher berkurang 2 voucher jadi masih ada 3 voucher lagi yang masih saya pegang. Expired datenya tanggal 31 Desember 2016.

Pikir saya, ahh nanti aja di pakai lagi pas malam tahun baru, gak taunya gak bisa di pakai karena ada acara tahun baru huhuhu…

Berarti hilang dong voucher 300 ribu ? Mau tahu aja atau mau tahu banget ?

Tungguin artikel saya part 2 ya… 🙂

2 Comments

  1. iya miss, bersyukur banget ini ^^

  2. Nita Lana Faera says:

    Wah banyak banget dapat voucher-nya, mba. Jadi bisa pesan makanan macam2. Makan di hotel pula 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *