Sungguh sama sekali tidak terasa, anak lanangku sudah menginjak usia remaja, 14 tahun tanggal 31 Mei 2017 yang lalu. Perasaan masih kecil aja sama kayak dulu 🙂

Di lihat dari badannya, dia termasuk bongsor karena tingginya sudah sama dengan bapaknya. Ukuran kaki dan panjang kakinya juga melebihi bapaknya. Meski wajah masih lugu dan lucu pemalu gitu hahaha…

tempat nongkrong asyik
yang sedang ultah

Di keluarga kami, memang sih tidak terlalu heboh dalam hal ulang tahun, maksudnya dalam hal memberi selamat atau perayaan ulang tahunnya harus gimana gitu. Gak pernah juga yang malam-malam terus di bangunin di kasih kue ultah atau di ceplokin telor mentah atau apa. Heran juga, kami sekeluarga santai banget dan termasuk sangat biasa….palingan hanya makan bareng di luar atau nonton bioskop. Maklumlah di desa :))

Kalau untuk urusan makan, sebenarnya sudah lama saya ingin banget ke rumah makan Tjilik Riwut yang terkenal itu, kan jadi semacam ikon juga tuh di kota Palangkaraya.
Rumah makan sekaligus museum tempat penyimpanan barang-barang dan benda yang dulu pernah di pakai Bapak Tjilik Riwut, gubernur pertama Palangkaraya semasa beliau masih hidup.

Nama beliau juga di abadikan sebagai nama jalan utama di Palangkaraya yang menghubungkan kota Palangkaraya dan kota Sampit serta Banjarmasin. Jalan utama yang di bangun semasa presiden pertama dulu. Namanya dulu jalan Rusia karena yang membangun memang pekerja-pekerja dari negara Rusia.
Tapi apa daya, suami saya tidak terlalu suka masakan khas daerah sini jadi setiap kali saya ajak pasti mangkir. masih cinta sama Pizza Hut dia.

Memang sih kalau di bandingkan dengan tempat makan lain katakanlah gerai cepat saji di daerah kami seperti KFC, memang beda banget dalam hal pelayanan dan kesigapan para pelayannya. Mungkin juga karena beda konsep ya, yang satu resto yang satu cepat saji. Tapi kalau masalah standar seperti kebersihan, masak iya sih bedanya beda banget antara 2 tempat ini. Curcol dikit ga papa lah ya.

Beberapa kali kami jajan di KFC, gak sering juga sih karena gerainya lumayan jauh dari tempat kami tinggal. Saat nongkrong di sana terlihat sekali para pelayannya tidak bersemangat. Meja-meja di sebelah kami yang penuh piring-piring kotor lama sekali baru di bersihkan. Di lantai 1 atau yang di lantai 2, sama saja. Pelayanannya tidak sigap dan tidak cekatan.

Beda banget dengan Pizza Hut, semua pelayannya selalu siap sedia entah itu mengambil dan mencatat order, mengambil piring kotor di meja tanpa kami minta, hingga menghampiri meja untuk mengkonfirmasi apakah semua pesanan sudah datang. Rasanya lebih di perhatikan dan di jaga gitu hehehe…
Mungkin itu juga mengapa suami lebih suka balik ke sini lagi ke sini lagi meskipun dari segi harga memang lebih boros hahay..

Sudah ada beberapa artikel Pizza Hut sebelum ini loh, silakan di buka-buka lagi kalau berkenan :
Pizza Hut Menu Baru
Pizza Hut Palangkaraya
Pizza Hut Again

Nah, kemarin nih, meskipun telat 2 hari, dalam rangka ultah anak lanang, kami makan di Pizza Hut…lagi.
Ada beberapa menu baru yang memang belum pernah di coba, ya iyalah emang sudah beberapa bulan gak main di sini. Jadi, kesempatan ini worth it banget untuk mencoba berbagai menu baru hehehe..

Padahal celana jeans dan celana kain sudah agak, bukan agak lagi, sudah nempel pas banget di perut. Huffftt, semakin hari, gajih di perut semakin tertimbun dan enggan pergi. Mungkin karena mager dan jarang olahraga kali ya ??

Masa-masa puasa, Pizza Hut tidak terlalu ramai, mungkin karena sudah terlalu kenyang makan di rumah jadi gak makan di luar. Asiknya, kita bisa langsung dapat tempat tanpa antri. Setelah melihat menu, tanya ke suami dan anak mau order apa aja, maka inilah pesanan kami :

1 porsi sausage pastry roll
1 porsi chicken cannelloni
2 porsi thai chicken rice
1 porsi personal pan italian meatballs
1 pitcher pepsi

Seperti biasa, rasa menu masakan di Pizza Hut tidak mengecewakan. Sausage pastry roll di sajikan dengan saus cocol yang enak. Sosisnya juga enak banget, berasa banget bumbunya.
Chicken cannelloni juga enak, kalau suamiku bilang seperti martabak hahaha….ya karena di lipet-lipet gitu cannelloni nya terus di siram dengan saus keju berlimpah. Jadi rasanya gurih dan ngeju banget.
Thai chicken rice nya lumayan pedas. porsinya mengenyangkan banget, ada 3 potong ayam krispi dan sayur crunchy yang masih ijo seger.

chicken cannelloni
chicken cannelloni
sausage pastry roll
sausage pastry roll
thai chicken rice
thai chicken rice

Tagihan habis berapa ? 257 ribu rupiah setelah pajak, tapi yakin deh, kenyanggg banget hehehe…
Yang paling banyak makan siapa ?? Emaknya hehehe….

2 hari setelah makan di Pizza Hut, di traktir nonton Wonder Woman di bioskop. Gal Gadot tampil menawan di sini. Bagaimana tidak ? Tubuh tinggi semampai dan putih. pakai pakaian apa saja mbaknya juga tetep cantik (gagal fokus hehehh).

Selamat ulang tahun ke-14 ya nang, selamat juga sudah naik kelas ke kelas 9. Orangtuamu ini akan selalu mendukungmu :))

— personal review, not sponsored post —

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *