Sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri tiba.

Buat saya yang semasa kecil hidup di desa, hari raya Idul Fitri adalah sebuah kemewahan. Karena sudah pasti, mbah akan memotong ayam, membersihkan seluruh rumah, mengelap toples-toples, menggoreng rengginang, membeli larut (kue yang lumer di mulut), menggoreng kacang dan bersiap-siap menyambut kedatangan anak-anaknya dari kota yang hanya sejauh 1.5 jam perjalanan 😁

Mbah Putri tidak pandai membikin kue, masak pun kadang-kadang karena beliau termasuk wanita karier, bekerja di pabrik rokok dekat tempat tinggal kami.

Begitu pulang kerja, bau tajam tembakau pasti akan tercium dari pakaian mbah. Bau yang ngangenin.

Dulu, saat hari raya tiba, yang paling saya nantikan adalah kedatangan pakdhe saya, seorang pegawai bank tingkat atas, wakil direktur.

Setiap kali berkunjung ke rumah mbah di hari raya, beliau pasti mengendarai mobil pribadi, kadang-kadang bersama sopir. Atau kenalan yang bersedia menjadi sopir. Tapi sering juga jadi sopir untuk keluarganya. Pakdhe mempunyai putra putri 4 orang. Putri yang kedua seumuran dengan saya. Tapi Tuhan memanggil sepupu saya ini di usia yang masih sangat muda, 17 tahun.

Bisa di pastikan, semua orang akan repot dan sibuk saat keluarga ini tiba. Apalagi saat harus mengeluarkan beberapa parsel dari bagasi mobil. Uff….mereka akan mengagumi parsel-parsel tersebut dan memandanginya lama-lama.

Harumnya sirup yang di bawa pakdhe dari kota benar-benar istimewa. Belum lagi roti Monde sekotak besar, permen, dan masih banyak lagi jajanan yang lain. Maklum anak desa yang terbiasa sarapan blendhuk (jagung pipil di kukus).

Saat ini, sudah lebih dari 20 tahun, saya tidak bisa merasakan lagi berlebaran di desa bersama mbah. Tanah dan rumah yang di tempati mbah adalah milik pakdhe. Jadi, saat pakdhe membutuhkan uang, tanah dan rumah tersebut di jual. Saya sudah tidak mempunyai tempat lagi untuk datang.

Setelah rumah terjual, mbah kemudian ikut tinggal di Semarang bareng ibuk. Saya sudah menikah dan tinggal di tempat lain. Selang 3 tahun kemudian, mbah meninggal. Rasanya sesak.
Meskipun masih banyak saudara di desa, tapi rasanya sudah tidak sama lagi seperti saat mbah masih ada. Ternyata rumah dan tanah yang kami tinggali dulu sudah menjadi lahan parkir. Iya benar, lahan parkir.

Libur lebaran tahun ini sepertinya saya dan keluarga tidak bisa mudik. Bukan karena apa-apa tapi karena harus menunggu pengumuman kelulusan anak lanang. Pendaftaran SMA dan lain-lain. Rindu berat, saya rindu berkumpul dengan orang tua dan saudara-saudara di Jawa.

Cukup sudah curhatnya…..

Kali ini, saya mau berbagi ide buat teman-teman yang sebentar lagi akan merayakan kemenangan. Pastinya sebelum hari H sudah membersihkan rumah, membuat aneka cemilan, bahkan tetangga saya ada loh yang merenovasi rumahnya untuk menyambut hari raya.

Baca juga : Merancang Menu Masakan untuk Keluarga

Tenang, gak harus renovasi rumah kok agar tampilan rumah berbeda. Mahal kan ya bokk….
Makanya, supaya tidak mahal, tapi rumah kita kelihatan beda di hari raya, ini nih idenya.

15 ide dekorasi sederhana ini bisa banget di sontek. Mendekor rumah tidak harus mahal, yang penting sesuai kantong dan cocok dengan para penghuninya.

Tau gak sih, meskipun rumah kita sederhana tapi kalau kita pandai menata, pasti deh membuat tamu merasa nyaman dan betah.

Yuk langsung kita simak, 15 ide dekorasi sederhana menyambut hari raya

Decorative wall quotes

Quote-nya bisa di pilih yang benar-benar cucok. Bisa penggalan kata atau kalimat dari Quran.

Lilin hias

Membuat lilin sendiri mungkin akan terlalu susah, beli jadi saja seperti lilin di atas ini. Cocok untuk di taruh di meja makan atau meja tamu.

Lentera

Lentera-lentera kecil dengan cat warna-warni akan menambah semarak rumah kita. Lentera ini bisa di gantung (ukuran besar) atau di taruh di meja (ukuran kecil). Jangan lupa lilinnya yaa. Paling bagus kalau memakai lilin aroma terapi karena aromanya bisa menenangkan kita.

Balon

Balon bukan hanya untuk anak kecil di ulang tahunnya saja. Bahkan sekarang banyak sekali dekorasi pernikahan dan ulang tahun yang menggunakan balon aneka bentuk.

Untuk dekorasi rumah ? Bisa…Pilih balon yang berwarna mencolok. Paling bagus bila balon-balon di ikat di meja seperti gambar di atas. Nuansa meriah dan elegan akan tercipta.

Gift pack

Meskipun salam tempel sampai sekarang masih menjadi tradisi yang tidak pernah luntur, Bagaimana jika di tambah dengan gift pack seperti ini. Bisa di isi dengan aneka permen, cokelat dan kue. Jangan lupa selipkan kartu lebaran di dalamnya. Anak-anak pasti akan suka.

Meja makan

Salah satu hidangan tradisi saat hari raya adalah ketupat, opor ayam dan sambal goreng hati. Meskipun hidangannya selalu sama dari tahun ke tahun, asal kita bisa menata meja makan dengan baik, selera makan pasti akan timbul.

Pilih piring dan mangkok berwarna senada dengan taplak meja. Beri sedikit sentuhan elegan dengan menambahkan seikat bunga di atas meja makan.

Hiasan pintu

Demi menambah semarak suasana hari raya, kita bisa menyiapkan hiasan pintu yang di gantung tepat di depan pintu rumah seperti ini. Lebih baik memakai bunga-bunga imitasi agar lebih tahan lama.

Cupcake

Kue-kue kering macam nastar, kue lidah kucing dan sagu keju memang identik dengan lebaran. Tapi kok terlalu biasa ya jadinya hehehe…

Bagaimana kalau kita membuat cupcake cantik untuk suguhan para tamu ?  Siapa tahu dapat orderan loh….^^

Cookies

Yang ingin tetap menyajikan kue-kue kering di hari raya boleh banget loh, apalagi kalau di kreasikan seperti ini. Bisa buat hantaran juga.

Centerpiece

Di Indonesia mungkin memang jarang, keluarga yang duduk makan bareng saat sarapan, makan siang atau makan malam. Jadinya, centerpiece untuk meja makan menjadi tidak terlalu penting lagi.

Tapi, di hari raya, ayo usahakan makan bersama keluarga. Pasti akan sangat menyenangkan.

Centerpiece bisa memakai bunga hidup yang sudah di potong dan di taruh dalam vas bunga. Indah kan?

Cushion

Ada sofa di ruang tamu ? Sudah ada bantal-bantalnya belum ? Oke, kalau sudah ada bantalnya, tinggal membeli sarung bantalnya saja.

Untuk menyambut hari raya, bisa memilih tema khusus untuk cushion seperti di atas. Pastinya sofa akan terlihat lebih unik dan menarik.


Karpet

Karpet bisa menjadi senjata ampuh saat ingin mendekor ruangan. Asalkan kita tahu bagaimana cara menempatkan karpet dengan benar, bisa memilih warna karpet senada dengan cat tembok atau wall paper. Then you do a good job !

Gorden

Pilih kain gorden atau assesori dengan pilihan warna hijau atau gold. Sesuai dengan tema hari raya pastinya.

Banner

Banner ini juga bisa di pakai untuk menyemarakkan suasana hari raya. Bisa membuat sendiri atau beli saja yang sudah jadi.

Bisa di pasang di jendela maupun di atas pintu.

Sajadah

Selain makan-makan bersama di hari raya, mungkin ada teman atau saudara yang mau ikut shalat di rumah kita. Jangan lupa untuk menyediakan dan menyiapkan sarung, mukena dan sajadah. Tidak perlu baru asalkan bersih.

Atau bisa juga kita memberikan sajadah sebagai bingkisan untuk teman-teman atau keluarga yang datang.

Nah, yang mana nih yang cocok dengan selera teman-teman….

Semoga, kita semua di beri kelapangan untuk menyambut hari yang fitri ^^

3 Comments

  1. Dekor rumah sama anak-anak kayaknya asyik. Duh, aku sih mikirnya makanan mulu buat lebaran.

    1. indriariadna says:

      Oh iya sebentar lagi lebaran, wahhh bakal penuh cemilan nih ^^

  2. ih lucu2 dan sederhana tapi keren

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *