Disclaimer: di artikel ini terdapat link afiliasi. Saya akan mendapat sedikit komisi apabila pembeli membeli produk atau layanan menggunakan link afiliasi saya. Tidak akan ada tambahan biaya apapun.

Halo semua,

Kali ini saya mau berbagi tentang bagaimana cara monetasi dan menghasilkan uang dari blog.

Kebetulan juga, beberapa hari lalu ada teman yang bertanya ke saya, apakah saya memonetisasi blog ini. Saya bilang “yes”.

Kalau kalian berpikir bahwa menghasilkan uang dari blog hanya dengan cara menerima sponsor post atau content placement atau Google Adsense, saya kok kurang setuju.

Meskipun tidak ada salahnya juga, blogger menghasilkan uang dari menerima konten berbayar dan pasang iklan.

Padahal banyak sekali loh cara monetasi blog yang mungkin kita belum tahu.

Pastinya kita ingin supaya blog yang kita punya bisa menghasilkan income atau pendapatan secara maksimal. Maximum monetization.

Tertarik? Yuk baca terus sampai selesai 🙂

Tips & cara monetisasi blog

Konten berbayar

Konten berbayar termasuk di dalamnya sponsor post dan atau content placement, dulu adalah cara saya menghasilkan uang dari blog.

Tinggal dealing fee dengan agensi atau makelar, kalau fee nya oke, dipublish deh artikelnya.

Tinggal tunggu uang pembayaran fee masuk ke rekening.

Sponsor post yang pernah tayang di blog ini ada banyak diantaranya dari Shopback, Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, dll.

Saya sendiri kalau disuruh memilih, lebih memilih menulis sendiri konten artikel sponsor post, dibandingkan hanya menayangkan konten yang sudah jadi.

Pernah loh, saya menerima konten artikel yang isinya amburadul. Banyak kata dan kalimat yang di ulang-ulang di beberapa paragraf hanya untuk memenuhi panjang kata tertentu yang disyaratkan.

Model konten artikel seperti ini, sama sekali tidak ada benefit dan manfaatnya buat para pembaca blog saya.

Wong saya baca aja males, apalagi orang lain.

Beberapa agensi memang memperbolehkan untuk mengedit artikel sponsor sesuai dengan cara dan gaya penulisan si empunya blog.

Tapi kalau artikel dari sononya sudah amburadul begitu, mendingan kita nulis artikel baru aja.

Mungkin si penulis kontennya dapat artikel borongan kali ya jadi gak peduli sama sekali dengan isi kontennya.

Untuk saat ini, saya tidak menerima sponsor post dan content placement. Padahal, kalau di hitung-hitung, setahun dapat uang lumayan juga dari sponsored post, sekitar 10-12 juta setahun.

Tapi ya sudahlah ya, saya berhenti menerima sponsored post, bukan karena gak mau duitnya hahaha tapi mau membenahi dulu blog ini dan menanti, siapa tahu ada yang mengajak kerja sama jangka panjang, yang saling menguntungkan tentunya.

Gak hanya kerja sama untuk sekali konten, selesai. Tapi lebih ke long term partnership gitu.

Eh tapi sekarang ada sponsor post yang dibayarnya pakai dollar lo. Di artikel ini, Cara Mengatasi Burned Out Ala Mama Freelance saya menerima fee USD 100.oo

Mayan banget kan?

Kalau kamu mau tau bagaimana caranya bisa dapatin sponsor post seperti ini, join dan register di Intellinfluence.

Review produk

Blogger juga bisa menghasilkan uang dari review produk yang ditayangkan di blog.

Biasanya, produk yang akan di review di kirimkan ke blogger tersebut untuk kemudian perusahaan atau empunya produk meminta blogger untuk mereview.

Tergantung niche nya juga, kalau niche beauty blogger, ya pasti review-nya ya produk-produk kecantikan.

Atau food blogger, bisa review produk mikser, oven, kue & roti, cetakan baking, bahan-bahan kue dll.

Maka dari itu, pemilihan niche blog sangat penting di awal kita membuat blog.

Karena semakin niche-nya fokus ke audiens tertentu, semakin mudah brand untuk memilih blog tersebut untuk mengajak kerjasama.

Tentunya ada fee nya ya selain produk gratis yang di kirimkan. Biasanya sih begitu.

Salah satu artikel review yang pernah saya tulis adalah Kulit Awet Muda Dengan Scarlett Whitening.

Baca juga 11 Kesalahan Blogger Pemula

Event

Sebagai blogger “ndeso” saya belum pernah sekalipun mengikuti event yang di selenggarakan oleh komunitas blogger atau brand.

Lha bagaimana, kebanyakan event di gelar di kota-kota besar macam Jakarta dan sekitarnya. Pokoknya di Jawa lah.

Meskipun tidak semua event memberikan uang saku atau fee untuk blogger yang datang, tapi ada keuntungan yang didapat dari event tersebut yaitu networking.

Kalau networking kita bagus, biasanya bakal sering diundang ke event- event lagi. Atau campaign-campaign selanjutnya. Peluang-peluang untuk mengetahui job-job yang ada pun semakin besar.

Afiliasi marketing

Salah satu cara lain menghasilkan uang dari blog adalah dengan menjual produk afiliasi.

Cara kerja afiliasi marketing dan produk afiliasi seperti dibawah ini :

cara kerja affiliasi marketing
sumber : dewaweb

Masalahnya, di negara berflower ini, cara menghasilkan uang dengan sistem afiliasi sepertinya masih sepi peminat.

Berbeda dengan blogger asing yang mempunyai lebih banyak pilihan link affiliasi, mulai dari produk hingga jasa. Contoh : link afiliasi produk dari Amazon.

Beberapa link dan produk affiliasi yang saya ikut serta

Dewaweb

Saya membeli domain dan hosting (dulu sebelum migrasi dari Blogspot ke WordPress) di Dewaweb.

Harga domain dan hosting sangat terjangkau, banyak pilihan hosting plan yang bisa dipilih.

Kenapa pilih Dewaweb dan bukan yang lain? Waktu itu ikut-ikutan aja sih hahahah..

Tapi service-nya mayan juga, ada ninja 24 jam yang siap membantu kalau-kalau kamu mengalami kesulitan.

Projects.co.id

Sebelum mengenal Upwork, dulu saya hunting job di Projects.co.id.

Dapat beberapa job menulis konten artikel. Tapi sekarang sih sudah jarang buka platform ini lagi.

Canva

Afiliasi Canva menawarkan hingga 15% komisi untuk setiap penjualan Canva Pro tahunan. Buat kamu yang tertarik mau upgrade atau membeli Canva Pro, bisa klik link banner dibawah ini

Elementor

Elementor ini adalah page builder. Buat kamu pengguna WordPress, menggunakan Elementor bisa mempercantik dan mempermudah cutomized blog kamu.

Designrr

Designrr ini adalah tools atau aplikasi untuk mengubah artikel dari Word atau Google Doc atau FB Page menjadi eBook (PDF).

Di aplikasi Designrr ini juga sudah disediakan beragam template eBook yang bisa kita pilih.

Juga, selain PDF, artikel bisa diubah dalam bentuk Flipbook. Keren banget!

HawkHost

Hosting dan domain Hawk Host ini yang sekarang saya pakai untuk hosting indriariadna.com

Per Feb 2021, dari Siteground saya pindah hosting lagi ke Niagahoster. Dolarnya tinggi bok 🙂

Baru beberapa bulan mencoba Niagahoster dan sudah bayar setahun, saya pindah hosting ke Hawk Host. Saya kurang suka dengan customer service di Niagahoster. Ndilalah juga sering ada masalah juga. Cuzz deh, pindah.

Dari http pindah ke https.

Pakai https, means lebih aman karena ada gemboknya hehe….

Digital products

Ini dia, yang mungkin belum banyak teman blogger ketahui, kita sangat bisa loh menjual produk digital via blog yang kita punya.

Contohnya blog ini. Saya memulai menjual ebook di blog ini.

Saya merangkum pengalaman bekerja freelance di Upwork mulai dari tahun 2016 sampai saat ini.

Dari penghasilan $0 sampai kurang lebih $10K+

Karena berdasarkan pengalaman pribadi, pastinya banyak hal (positif + negatif) yang bisa di hindari dan atau di ikuti selaku freelancer pemula.

So, ebook ini akan sangat bermanfaat sekali buat kamu para calon freelancer.

Nah, karena berjualan secara online, maka platform dan template blog yang kita pakai juga akan sangat berpengaruh.

Saya kurang tahu dengan Blogspot, tapi kalau kamu menggunakan WordPress, ada beberapa plugin yang bisa gunakan untuk berjualan online, misalnya Woocommerce.

Plugin Woocommerce ini bisa digunakan untuk berjualan produk fisik maupun digital.

Untuk kamu para fotografer, mungkin menggunakan woocommerce tidak terlalu cocok karena kamu menjual jasa, bukan produk.

Banyak fotografer dan blogger yang membangun blog-nya menggunakan framework Showit.

cara menghasilkan uang dari blog

Beberapa ide produk digital yang bisa di jual via blog

  • Stock photos
  • E-book
  • Printable
  • Online course
  • Webinar online
  • Media kit bundle
  • Social media bundle
  • Template presentasi/workbook/planner/e-book
  • Desain kartu nama
  • Blog elements (landing page, opt-in, tripwire)
  • Pre-made blog template

Kalau kamu mempunyai skill utak atik software/coding atau mempunyi  dan menggunakan software page builder seperti Divi, Thrive Architect atau Elementor, bisa banget membuat blog elemen seperti landing page, opt-in, call to action, tripwire template dll.

Khusus buat kamu yang punya keahlian coding dan grafis, bisa banget membuat template premade baik untuk Blogspot maupun WordPress.

Baca juga: Perbedaan Platform Blogspot vs WordPress

Selama blogger-blogger terus bermunculan, kesempatan untuk mendapat penghasilan dari pre-made template blog akan selalu ada.

Setahu saya, kalau template blogspot cenderung terjangkau harganya ya, tapi kalau template wordpress, biasanya sih berharga lebih mahal.

Premade template blogspot bisa di beli di harga paling murah $5 atau ada yang Rp. 100.000,oo

Sementara premade template untuk wordpress bisa berkisar di ratusan ribu rupiah.

Sekalian di selipin disini, kemarin ada teman yang bertanya ke saya, apakah saya menggunakan template premium karena tampilan blog saya ini kata beliau rapi banget ^^

Saya jawab iya pakai template premium. Lalu percakapan berkembang ke harga template yang saya pakai dan bahwa beliau masih menggunakan template gratis.

Lalu bertanya, apa bedanya template gratis dan template premium. Bersambung ke, cara memasang widget Instagram dan Pinterest itu bagaimana.

Biasanya sih, kalau template yang dipakai template premium, sudah ada kok widget sosial media seperti Instagram, Twitter dan Pinterest yang bisa langsung di gunakan.

Tergantung, mau di pasang semua atau tidak.

Salah satu kekurangan template gratis adalah tidak semua fitur ada dan siap digunakan.

Jadi kita musti pusing sendiri kalau mau menambah widget atau fitur yang lain.

FYI, ada banyak sekali perbedaan antara template premium dan template gratis yang saya rangkum dari berbagai sumber.

(+) free template :

  • Sudah tentu gratis, tidak usah membeli dan tidak usah memikirkan biaya.
  • Bisa di ganti kapan saja tanpa ada perasaan bersalah karena toh kita tidak mengeluarkan uang.
  • Banyak sekali free template yang ada dan bisa dipilih serta bisa di upload langsung.

(-) free template :

  • Karena template gratis, tentu banyak orang yang mendownload dan menggunakan template tersebut. Tidak ada personality branding-nya. Uniknya jadi hilang.
  • Tidak ada garansi. Kalau kamu mengalami kesulitan dalam menggunakan template tersebut, pihak penyedia/developer tidak mempunyai kewajiban untuk mengatasi kesulitanmu. Kan gratis Ferguso…
  • Biasanya, template gratis hanya mempunyai fitur-fitur standart. Yang hanya cocok untuk blogger pemula tapi tidak akan cocok untuk profesional blogger. Contoh : mungkin kamu tidak bisa menggunakan shortcode, tidak ada widget Instagram/Pinterest, tidak bisa menginstall slider dll.

(+) template berbayar :

  • Unik, bisa di personalisasi dan di kustom. Digunakan oleh lebih sedikit orang di bandingkan template gratis. Apalagi kalau template yang benar-benar custom made, sudah pasti hanya ada 1 itu saja modelnya.
  • Banyak fitur premium dan kustom fitur seperti kemudahan mengganti tampilan warna, font, tampilan blog, drag and drop builder (Divi atau Elementor), dll.
  • Premium template juga menyediakan update otomatis secara berkala. Kalau template WordPress yang saya pakai sih iya, selalu ada update otomatis di pluginnya. Tapi saya kurang tahu untuk blogspot premium template. Sepertinya sih tidak ada update otomatis ya, karena dulu saya pernah pakai banyak blogspot premium template sebelum migrasi ke WordPress.
  • Karena banyaknya persaingan di dunia per-template-an khususnya yang premium, developer harus selalu menyediakan template-template yang uptodate dan terbaru untuk para customer-nya. Tentu dengan banyaknya kompetitor, harga jadi bisa ditekan, otomatis menguntungkan pembeli alias blogger.

(-) template berbayar :

  • Kadang-kadang tidak support plugin tertentu (WordPress).
  • Bisa jadi malah terlalu banyak fitur yang terkadang malah memperlambat page speed blog. Karena tidak semua fitur yang ada di template bisa di gunakan semua secara bersamaan.
  • Pricey atau cenderung lebih mahal.

Kalau menurut saya sih, template gratis itu istilahnya template yang free trial atau coba gratis dulu.

Kalau kemudian dalam masa free trial kamu suka dengan tampilan/layout, font, warna palette atau beberapa fitur yang ada, kamu bisa upgrade dan membeli yang premium.

Tapi sayangnya, tidak semua blogger paham akan hal ini. Mereka selalu mencari template yang free, kalau bosan ganti, begitu terus.

Tidak ada keunikan dan personalisasi atau branding yang bisa ditampilkan di blognya.

Penayangan iklan

Ya…seperti yang sama-sama kita tahu, banyak blogger +62 mengira bahwa cara paling mudah untuk mendapatkan uang dari blog adalah menayangkan iklan dari Google Adsense.

Jangan salah, saya juga menayangkan iklan adsense di blog ini. Tapi tujuan atau goal utama pendapatan dari blog ini bukanlah dari Google Adsense. Apakah itu? Tunggu saja tanggal mainnya…hehehe

Di satu sisi, banyak orang mengira, tinggal menayangkan iklan kan mudah, yang penting punya blog.

Tapi mereka tidak berhitung dengan berapa harga per klik iklan vs pageview.

Penayangan iklan, sebagaimana lazimnya, bertujuan untuk sebanyak mungkin di lihat dan produknya di beli oleh banyak orang. Itu tujuan orang beriklan.

Kalau pageview blog-mu sedikit, masih ratusan per hari, hasil yang akan kamu dapat dari iklan tidak akan maksimal.

Karena penghasilan dari iklan berbanding lurus dengan banyaknya pageview, kamu harus bisa mendatangkan banyak sekali pembaca ke blogmu. Itu bukan usaha yang mudah Bambang…percayalah.

Lomba Blog

Lomba blog juga bisa menjadi ajang mendapatkan cuan alias pendapatan. Saya juga kadang-kadang mengikuti beberapa lomba blog dan beberapa ada yang menang 🙂

Artikel-artikel di bawah ini memenangkan lomba blog, masing-masing mendapatkan IDR 2 juta.

Freelance VA, Langkah Baru Untuk Sukses Lewat Internet

Freelance Juga Harus Memikirkan Tentang Pasif Income

Oke balik lagi ke topik.

Kita mau jualan lewat blog.

Caranya sudah tahu dan produk-produk apa saja yang bisa dijual juga sudah tahu.

Tapi, sebelum memonetisasi blog, ada beberapa hal yang harus kita lakukan.

Ibarat kata kita mau jualan nih, ada modal yang harus kita persiapkan.

Baca juga: 10 Kesalahan SEO yang sering dilakukan blogger

Modal yang harus disiapkan sebelum monetisasi blog

Niche atau ceruk

Pilih niche blog yang kamu suka dan kamu kuasai. Terdengar klise tapi memang betul sih.

Semakin kamu menguasai niche blog tertentu, kamu semakin menjadi expert atau ahli dalam bidang/niche tersebut.

Ahli di niche tertentu dan kemudian bisa menghasilkan konten-konten berkualitas, pasti akan banyak pembaca dan berimbas ke meningkatnya traffic.

Beberapa niche yang menguntungkan adalah:  food, travel, finance, love dating dan health.

Baca juga: Cara Memilih Niche Blog yang Profitable

Traffic

Saya banyak membaca keluhan status di FB, mengapa penghasilan dari Adsense masih sedikit sekali. Masih receh.

Traffic blog berbanding lurus dengan penghasilan blog. Kalau traffic blogmu masih sedikit/rendah, membuat monetisasi blog kurang maksimal.

Apalagi kalau tidak mempunyai subscriber list.

Saran saya sih, perbaiki dulu traffic baru kemudian pikirkan cara untuk memonetisasi blog.

Artikel

Konten artikel merupakan artis utama di blog.

Membuat konten artikel yang bermanfaat buat pembaca dan bisa memberi inspirasi/ide/solving problem bisa menjadi modal dasar sebelum memonetisasi blog.

Jangan hanya memikirkan kuantitas konten, seminggu harus publish berapa artikel, sekedar artikel yang berjumlah 500 kata, tapi buat artikel yang berkualitas minimal 1600 kata.

Bukan panjang kata yang hanya panjang doang tapi pastinya harus “berisi.”

Skill

Untuk membuat produk-produk digital yang bisa dijual via blog, mengharuskan kita untuk menguasai beberapa skill tertentu.

Contoh saya membuat eBook. Membuat artikel atau isi ebook itu sendiri bisa menggunakan beberapa cara.

Membuat ebbok via Canva, membuat di Google Document, Google Slides, Indesign template bahkan Keynote template (untuk pemakai Apple). Tinggal pilih mana yang paling kita kuasai.

Belum membuat tampilan cover ebook yang akan dipakai nanti, dll.

Tapi tentunya, jangan menyerah juga ya.

Saya juga masih belajar nih untuk bisa menguasai skill-skill yang baru. Saya belajarnya tiap hari loh hehe..

Kesimpulan

Menghasilkan uang secara online atau dari blog itu ada banyak sekali caranya. Jangan hanya terpaku pada satu cara tertentu. Kalau bisa pakai semua cara dan pilih mana yang paling menghasilkan.

Keuntungan mempunyai blog pribadi adalah, kita bisa berjualan produk baik fisik maupun digital.

Jadi, tidak hanya mengandalkan Adsense atau sponsored post.

Tinggal bagaimana kita mengolah pengetahuan dan skill yang kita punya.

Silakan memberi tanggapan/komentar atau bagikan ya 🙂

34 Comments

  1. Sore mbak, mau tanya nih pendapat Mbak Indri kalau pakai hosting luar seperti Bluehost gitu dibanding hosting asia gimana ya? Thanks

    1. Halo mba, saya juga pakai hosting luar. Pertama kali migrasi dari Blogspot ke WordPress, saya pakai Siteground. Sekarang ini pakai Hawkhost. Beberapa kali juga pernah coba hosting lokal, tapi dari segi kualitas CS dan layanan, saya lebih pilih hosting luar.

  2. Ada banyak cara ternyata ya menghasilkan uang dari blog. Tapi tetap harus diperhatikan nilai2nya yang sesuai dg kita atau standar blog kita.

    1. Betul sekali mbak, tinggal sesuaikan dengan kemampuan kita.

  3. Saya lagi mencoba afiliate marketing dan join lomba blog sebagai media monetisasi blog. Alhamdulillah so far masih disuruh belajar sabar ?

    Btw, mbak indri ada tahu kah produk afiliasi bertema self improvement e.g. buku, seminar dll.

    Kalau ada mau dong share infonya.

    1. indriariadna says:

      kalo produk afiliasi seperti ads, ebook, kursus online atau digital produk lainnya, di luar banyak mas. macam amazon, mediavine, thrive dll.
      tapi kalo produk digital dari lokal (indo) kok saya belum nemu ya. palingan produk afiliasi dari penyedia hosting dan domain saja seperti dewaweb, niaga hoster dll.
      kalo cakupan asia, bisa visit ke : https://app.involve.asia

  4. Terima kasih mba..sangat bermanfaat. Saya pendatang baru di dunia blogger, yang tau nya hanya menulis artikel. Itupun masih belajar hehehe…
    Salam kenal dari saya, Santi di riau

    1. indriariadna says:

      salam kenal mba Santi 🙂

  5. hi mba iindri,salam kenal. saya penasaran sm point ke 5, digital product, kebetulan pake wp juga, ada penjelasan ttg plugin yg dipake tersbut ga…jd penasaran

    1. indriariadna says:

      halo mba Rahma, salam kenal juga 🙂
      kalo saya pakai woocommerce mba. bisa dicoba juga pakai easy digital download, wordpress download manager.

  6. Terimakasih sob infonya, ane ngeblok uda hampir setahun blum ngasilin apa2 tapi masih berusaha, semoga suatu saat nanti bisa ngasilin ya minimal tuk sewa domain biar tdak ambil duit di dompet hehe

    1. indriariadna says:

      amin, semoga bisa segera menghasilkan sob Arif

  7. sudah ada 3 cara yang saya lakukan untuk dapat uang dari blog mbak, content placement, google adsense dan afiliasi produk investasi. Hasilnya cukup lumayan dan trennya naik, terutama dari google adsense.

    saya pengen juga cobain cara lain ,seperti menjaul e-book misalnya

    memang bener sih, dapat uang dari blog itu ga cuma adsense, ada banyak cara yang bisa kita lakukan, bahkan menawarkan juga juga bisa

    1. indriariadna says:

      wah ada afiliasi produk investasi juga ternyata…jadi tertarik

  8. Saya masih baru di bidang blogging, saya sempat pakai adnow dan amazon affiliate juga mbak.

    Salam kenal

    1. indriariadna says:

      salam kenal Yance 🙂

  9. Infonya bagus banget Bu, jadi pengen coba untuk menambah penghasilan dari blog. Tapi mulai dari mana ya

    1. indriariadna says:

      mulai dari menaikkan jumlah pengunjung blog hehe

  10. Ahhh bermanfaat banget nih kak, thanl you ya infonya bisa jadi referensi. Btw, salam kenal ya ☺️

    1. indriariadna says:

      salam kenal juga mbak Arkina 🙂

  11. Webillian Adhi says:

    Cuma bisa adsense.. Mau buat template tapi skill coding masih sebatas redesign doang, produk juga gak punya

    1. indriariadna says:

      eh gapapa jangan patah semangat bang, adsense juga oke kan hasilnya?

  12. bermanfaat banget blognya kak! salam kenal dari acehhh! 🙂

    1. indriariadna says:

      salam kenal Aorlin 🙂

  13. ini beberapa sudah saya coba sih, sudah mulai menghasilkan uang juga meski nggak bisa dibilang banyak. soal produk digital ini juga saya mulai kepikiran ke situ, tapi masih bingung mau bikin apa dan gimana cara jualnya. maklum kudet. wkwkwk

    1. indriariadna says:

      salut mbak, blognya sudah menghasilkan 🙂

  14. tak pernah sekalipun aku berpikir untuk membuat e-book. Because Skill ku belum sampai sana, Fokus ke Trafik dulu sama SEO.

    BTW, infografis nya keceh baday kak, aku suka ^^

    1. indriariadna says:

      pelan-pelan sambil belajar nanti skill berkembang ^^

  15. Setelah baca ini saya sadar jikalau saya termasuk ras kudet dalam dunia blogger. Huhu Masih modal blogspot dan tahu sebatas adsense. Makasih lho mbak membantu banget info nya. Btw salam kenal ya ?

    1. indriariadna says:

      salam kenal juga 🙂

  16. Ha ini. Dari tahun lalu saya berusaha bikin ebook, mbak. Niche parenting. Modal awalnya nyuplik dari isu blog sendiri lalu (maunya) ditulis ulang.

    Tapi sekarang malah kayak stuck. Sungguh saya ga ada kesempatan untuk melanjutkan.

    Sampe kenyang rasanya saya bolak-balik bikin rencana ??

    1. indriariadna says:

      pakai Beacon bisa mbak, dari artikel blog langsung ke ebook ^^

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *