11 skills virtual assistant - indriariadna.com

11 Virtual Assistant Skills yang Wajib Ada di Resume

Virtual assistant skills.

Seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang memperluas tenaga kerjanya dengan talenta kerja jarak jauh (remote), permintaan untuk virtual assistant juga meningkat. Para profesional independen ini menikmati fleksibilitas untuk bekerja dari mana saja sambil mendapatkan pengalaman di berbagai industri dan mempelajari berbagai keterampilan seperti manajemen media sosial dan penulisan (writing).

Virtual assistant memiliki banyak jalur karier dan dapat berkembang ke posisi seperti asisten eksekutif atau manajer pemasaran. Meskipun kamu mungkin memulai sebagai assistant, kamu bisa mempelajari cara kerja perusahaan dan bagaimana cara berhasil dalam lingkungan korporat, sambil mendapatkan wawasan penting tentang industri. Peran virtual assistant dapat berkembang menjadi level manajemen, seiring mempelajari keterampilan baru.

Untuk menjadi virtual assistant, kamu mungkin bertanya: Keterampilan apa yang dibutuhkan oleh virtual assistant? Apa tanggung jawab virtual assistant?

Saat mulai membangun resume dan portofolio, pastikan kamu memiliki keterampilan dan skills virtual assistant ini untuk mendapatkan pekerjaan yang bagus.

virtual assistant skills

11 Virtual Assistant Skills yang Wajib Ada di Resume

Komunikasi

Salah satu keterampilan utama virtual assistant adalah komunikasi yang efektif, baik secara asinkron maupun sinkron. Terkadang, kita akan bekerja secara langsung dengan klien melalui konferensi video atau panggilan telepon, sementara di waktu lain, bisa jadi kita akan memberikan update pekerjaan melalui email, Slack, atau pesan teks.

Virtual assistant harus mampu berkomunikasi dengan jelas dengan klien dan atas nama klien. Perusahaan dan individu menggunakan jasa virtual assistant karena mereka membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan tugas-tugas dan ingin hidup mereka menjadi lebih mudah. Sebagai virtual assistant, tugas kita adalah menyelesaikan pekerjaan tersebut secara virtual.

Tergantung pada kebutuhan klien, kamu mungkin harus mengatur perjalanan (travel plan) suatu hari dan menanggapi pertanyaan tentang media sosial di hari berikutnya. Virtual assistant sering kali mewakili klien saat mengirim email, berinteraksi dengan follower di media sosial, atau melakukan cold calling, sehingga keterampilan komunikasi profesional yang kuat sangat diperlukan.

Manajemen Waktu (Time Management)

Virtual assistant yang sukses adalah mereka yang ahli dalam mengatur waktu, baik untuk diri sendiri maupun klien. Sebagai profesional independen, kita harus mampu membuat jadwal sendiri dan memutuskan kapan mengambil proyek baru atau klien baru.

Bagian dari memiliki keterampilan manajemen waktu yang hebat adalah mengetahui alur kerja dan seberapa banyak goals dan tujuan realistis bisa diselesaikan dalam sehari. Saat kita menerima proyek baru, buat jadwal pribadi dan daftar tugas yang dapat dikelola. Kurangi gangguan dan bagi waktu ke dalam tugas-tugas agar dapat bekerja dengan efisien.

mockup asana kelas online

Upgrade skill mu di bidang time management dengan mempelajari Asana

Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar cara mengelola proyek dengan lebih produktif dan efisien menggunakan Asana.

Aksesk lifetime dan ada support group untuk tanya jawab.

Pembukuan (Bookkeeping)

Pembukuan adalah keterampilan yang bermanfaat bagi virtual assistant. Kamu bisa menawarkan bookkeeping sebagai layanan atau menjadi spesialis dalam pembukuan dan mengelola keuangan sehari-hari perusahaan. Pertimbangkan untuk mempelajari Quickbooks dan Wave.

Ingat bahwa pembukuan (bookkeeping) berbeda dari akuntansi. Pembukuan melibatkan tugas-tugas spesifik seperti:

  • Pembuatan invoice
  • Entri data
  • Penagihan
  • Penggantian biaya karyawan
  • Rekonsiliasi
  • Penggajian

Email Management

Manajemen email adalah tugas dukungan administratif yang populer untuk virtual assistant. Job desc mu di seputaran mengatur, mengelola, dan merespons email client dengan tepat waktu.

Kita bisa mengelola akun email perusahaan yang menerima pertanyaan pelanggan, keluhan, permintaan, atau pesanan. Klien mungkin meminta kita untuk menangani email bisnis mereka karena mereka tidak punya waktu untuk membaca setiap pesan masuk.

Menulis (Writing)

Keterampilan menulis bisa membantumu bekerja lebih efisien. Sebagai VA kamu mungkin diminta untuk mengetik cepat dan akurat, atau bahkan menulis konten untuk blog, presentasi, atau email.

Jika kamu seorang penulis berbakat, bisa menawarkan keterampilan menulis konten sebagai bagian dari layanan virtual assistantmu.

Basic IT

Pengetahuan dasar tentang teknologi informasi juga penting. Kamu mungkin akan diminta untuk menggunakan berbagai aplikasi dan tools atau alat kolaborasi, seperti Asana, Microsoft Office atau WordPress.

Teliti

Virtual assistant yang berhasil sangat memperhatikan detail. Tugas administratif dan manajemen proyek membutuhkan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan dalam pekerjaan.

Kreativitas

Kreativitas diperlukan dalam banyak aspek pekerjaan virtual assistant, seperti pembuatan konten atau pemecahan masalah. Kamu mungkin perlu menawarkan sudut pandang unik untuk proyek atau tugas yang diberikan oleh client.

Digital Marketing

Keterampilan digital marketing sangat bernilai bagi virtual assistant, terutama bagi klien yang membutuhkan manajemen online presence, termasuk media sosial, email marketing, dan SEO.

Adaptable

Beradaptasi dengan berbagai kebutuhan klien dari industri yang berbeda adalah keterampilan yang sangat penting. Kamu mungkin perlu belajar alat dan tools baru, menyesuaikan jam kerja, atau menangani tugas yang berbeda-beda.

Motivasi Diri dan Konsentrasi

Sebagai pekerja lepas atau freelancer, motivasi diri dan kemampuan untuk tetap fokus adalah kunci keberhasilan. Klien sering kali bergantung pada kita sebagai VA untuk menyelesaikan tugas tanpa banyak pengawasan dan minim supervisi.

Kesimpulan

Menjadi seorang virtual assistant (VA) membutuhkan berbagai keterampilan penting yang mencakup manajemen waktu, komunikasi, dan pemasaran digital. Keterampilan-keterampilan ini tidak hanya membantu VA dalam menyelesaikan tugas-tugas harian, tetapi juga berkontribusi pada kemajuan karir di masa depan. VA memiliki kesempatan untuk belajar di berbagai industri, dari mengelola media sosial hingga pembukuan, sehingga memungkinkan mereka untuk tumbuh dan berkembang.

Selain itu, VA yang sukses harus memiliki kemampuan organisasi, orientasi pada detail, dan keandalan. Adaptabilitas dan kreativitas juga merupakan keterampilan penting, karena VA sering bekerja dengan berbagai klien yang memiliki kebutuhan berbeda. Dengan menguasai keterampilan-keterampilan ini, seorang VA dapat meningkatkan portofolio, menarik lebih banyak klien, dan unggul dalam peluang kerja jarak jauh.

Kunci sukses menjadi VA adalah memiliki keterampilan yang tepat, menjaga komunikasi yang efektif, dan terus meningkatkan kemampuan dalam berbagai bidang seperti pemasaran digital dan manajemen proyek. Dengan begitu, VA bisa berkembang dan berpeluang untuk naik ke posisi yang lebih tinggi, seperti manajer pemasaran atau asisten eksekutif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *