Peraturan Baru Upwork per Juli 2019

Halo semuanya para freelancer dan calon freelancer yang ada di dunia nyata dan di dunia maya. Apa kabar?

Kali ini saya mau membahas tentang aturan-aturan baru di Upwork yang berlaku mulai bulan Juli 2019 kemaren.

Maaf ya, telat banget artikelnya karena bulan-bulan kemaren masih sibuk ngejar deadline kerjaan di Upwork.

Bulan lalu dapat kontrak dari beberapa client. Jobnya apa sih kak? Seperti biasalah, link building ^^ Udah itu saja keahliannya.

Seneng karena dapat kontrak banyak = dapat $$ banyak juga hehe…tapi imbasnya, blog kembali gak keurus nih. Apa kabar teknik Pomodoro? Hehehe

Nah, info nih buat kalian yang masih belum tahu, ada beberapa aturan-aturan baru yang di berlakukan oleh Upwork per bulan Juli 2019 kepada para freelancer.

15 day upwork success

Beberapa peraturan baru dari Upwork

Connect

Mulai bulan Juli 2019, free member tidak mendapat connect lagi secara gratis. Kalau peraturan yang lalu dapat kan ya 60 connect per bulan, gratis.

Artikel tentang free member dan paid member bisa di baca di sini : Kelebihan Member Berbayar Upwork

Nah, per bulan Juli 2019, free member sudah tidak mendapat free connect lagi. Harus beli eceran/per connect atau kalau mau jadi paid member, bisa langsung dapat 70 connect per bulan di harga $14.99 (harga naik ya).

Peraturan baru lagi (2024), biaya membership plan Upwork adalah $20 per bulan dan mendapatkan 100 connects serta manfaat lainnya.

Harga per satu connect free member : $0.15 dan bisa di roll over sampai dengan 140 connect dengan masa berlaku 1 tahun.

Baca juga : Upwork Membership Plan, Worth It Gak Sih?

Jadi, seupama kamu masih punya 100 connect yang belum terpakai, tenang…tidak langsung hangus seperti peraturan yang lalu.

Peraturan yang dulu kan, khusus untuk free member,  kalau connect tidak terpakai ya bulan depan tidak bisa di roll over. Hangus.

Kalau peraturan yang baru, karena connect-nya “beli” maka bisa di roll over maksimal 140 connect. Paham kan ya.

Ga ada bedanya lagi antara free member dan paid member deh. Wong semua harus beli juga connect-nya.

Biaya berlangganan paid member juga naik, dari $10 per bulan menjadi $ 14.99 per bulan. Dapat 70 connect per bulannya.

Skill Test

Kalau dulu ada skill test yang bisa kamu ambil untuk dapat skor biar bisa baik-baikin profile, sekarang skill test sudah tidak ada lagi. Yeayyyy..

Alasannya, nilai atau skor yang di dapat saat mengerjakan skill test tersebut tidak bisa menjadi acuan apakah freelancer tersebut bisa bekerja dengan baik atau tidak.

Masuk akal sih, terutama buat freelancer-freelancer yang dari Indonesia yang kebanyakan grammar-nya masih acak adut, yang adalah saya hahah..

Bersyukur banget deh, gak ada skill test lagi.

Spesialisasi Skill

Kalau dulu kita bisa propose job apa saja, sekarang ini Upwork lebih memilih freelancer yang memiliki spesialis skill.

Jadi waktu kita mau propose job, di bagian atas ada info kira-kira begini : job ini membutuhkan skill “abc” apakah kamu mau menambah specialized skill-mu di profile?

Kira-kira begitu. Jadi kita di arahkan apakah job ini sesuai skill yang kita ada di profile atau tidak.

Tetep bisa propose sih, tapi menurut saya kemungkinan besar yang lolos interview ya yang sesuai antara specialized skill dan open job tersebut.

Kurs

Di beberapa negara tertentu (Indonesia tidak termasuk) pembelian connect bisa di bayar dengan mata uang negara tersebut. Kalau di Indonesia kan tetep kenanya dollar lalu keluar tagihan kartu kredit baru deh di konversi ke rupiah. Yang biasanya kurs beli yang di pakai lebih mehong ya. Bikin kepala cenut-cenut.

Curhat bentar boleh ya..

Banyak banget yang DM, kirim email menanyakan tentang bagaimana cara menjadi freelancer.

Pertanyaan saya buat kalian, apakah menurut kalian artikel-artikel yang saya buat tentang Upwork dan freelancer ini masih kurang bisa di pahami atau kurang banyak?

Apakah bahasa yang saya pakai terlalu tinggi sampai susah di mengerti? Kritik dan saran silahkan di kolom komen ya.

Mengapa saya bertanya begitu?

Ya karena banyak banget pertanyaan yang aneh-aneh yang masuk. Mugkin bagi sebagian kalian gak aneh, tapi menurut saya tetep aneh.

Contoh nih ya :

  1. Kak, saya tertarik menjadi freelancer, bagaimana caranya ya?
  2. Kak, saya gak bisa bahasa inggris, apakah masih bisa jadi freelancer?
  3. Kak, saya sudah tidak bekerja lagi karena harus mengurus ibu yang sakit di rumah. Saya bisa sih bahasa inggris sedikit-sedikit. Kira-kira apa ya kak job yang cocok buat saya?
  4. Kak, saya sudah registrasi di Upwork tapi kok belum bisa kirim proposal ya?
  5. Kak, cara dapat kontrak itu bagaimana ya? Bagaimana bayarannya?
  6. dan masih banyak lagi

Bukannya saya tidak mau menjawab apa-apa pertanyaan atau feedback dari artikel yang saya buat ya.

Saya seneng dapat feedback komentar atau email dan pertanyaan, tapi saya bingung mau jawabnya bagaimana.

Harusnya, pertanyaan-pertanyaan tentang diri kalian sendiri, ya yang bisa jawab ya diri kalian sendiri, emang saya dukun hue hue hue.

Cara menjadi freelancer panjang lebar luas sudah di tulis artikelnya di blog ini.

Kalau tahu kemampuan bahasa Inggris kurang kan ya bisa kursus bahasa atau ikut club-club bahasa gitu.

Terus, kalau saya di tanya. Kok saya gak lolos Upwork kak?

Saya juga kagak tahu, kan kamu sendiri yang bikin deskripsi profile, ya kan? Saya bukan kurator profile. Juga, belum buka jasa coaching khusus Upwork 🙂

Apalagi ya?

Kenali kemampuan diri sendiri, jangan ngotot pengen dapat dollar tapi dari segi bahasa saja belum mampu. Lha gimana nanti kalau mau komunikasi dengan klien? Daripada stress kan?

Banyak juga kan tempat-tempat freelance lokal yang tidak memakai bahasa Inggris tetapi memakai bahasa Indonesia seperti Sribulancer atau Projects.co.id

Ayolah, kreatif dikit….

Sesi curhat berakhir haha…

Terimakasih buat yang komen dan share, thanks a bunch!

upwork

2 Comments

    1. Itu kalo kita dapat fix rate job. Milestone itu berapa lama kita menyelesaikan job. Bisa jadi 1 milestone atau 2 dst sampai kontrak selesai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *