Mengapa Investasi Saham Penting bagi Freelancer?

Freelance atau pekerja lepas memang tidak mendapat gaji yang konsisten dan sama setiap bulan seperti karyawan. Tapi hal ini adalah juga nilai plus bagi seorang freelancer.

Tidak mendapat gaji bulanan berarti ada kemungkinan setiap bulan bisa mendapatkan income yang lebih tinggi dari rata-rata gaji bulanan seorang karyawan.

Satu hal yang perlu di waspadai oleh freelancer, freelancer harus menyediakan sendiri segala hal yang berhubungan dengan asuransi dan investasi. Tidak ada perusahaan yang akan memotong gaji sekian persen untuk JHT (jaminan hari tua) atau untuk iuran asuransi kesehatan. Itulah mengapa, melek finansial sangat penting bagi seorang freelancer.

Gig economy dan pertumbuhan dunia digital saat ini sangat memengaruhi pilihan pekerjaan bagi generasi milenial kita.

Tren bekerja remote atau bekerja freelance semakin banyak di inginkan oleh generasi milenial dan anak muda saat ini. Selain bisa mendapatkan penghasilan dari rumah dan dari mana saja serta waktu yang fleksibel juga menjadi nilai tambah bagi seorang freelancer

Tidak di pungkiri, ada banyak freelance yang berhasil mendapatkan income dan pendapatan mulai dari puluhan juta hingga ratusan juta per bulan. Siapa tidak ingin?

Bagi para freelancer pemula khususnya dan freelancer pada umumnya, akan lebih baik apabila kita mempunyai beberapa sumber pendapatan dan tidak hanya mengandalkan hasil dari kerja freelance.

Mengapa? Kalau kita mendapatkan klien yang long term, tidak akan masalah, income per bulan akan terjamin. Masalahnya adalah, jika kita bekerja sama dengan klien dengan short term project. Kita harus selalu mencari project dan klien baru agar dapur tetap ngebul.

Mengapa freelancer harus punya investasi saham?

Investasi saham bisa menjadi salah satu sumber cuan buat freelancer. Terutama, jika emiten yang dipilih memberikan prosentase dividen yang besar. Sayangnya, di Indonesia, hanya sedikit orang dan kelompok yang benar-benar paham dan memahami tentang pasar modal, terutama tentang saham.

Mengutip dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) hampir 80% generasi milenial tidak melakukan kegiatan investasi di pasar saham. Mengapa?Hal ini dikarenakan 34% anak muda mengatakan sulit memahami cara kerja investasi saham.

Apalagi saat kita bersekolah, sama sekali tidak ada pelajaran tentang saham dan bagaimana cara berinvestasi saham. Jadi, kita harus mandiri mencari tahu dan belajar dari sumber-sumber yang ada.

Jika kita tahu bagaimana caranya berinvestasi saham, bisa banget mendapat tambahan income dan penghasilan seperti data dari Katadata di atas. Kamu masuk ke prosentase yang mana nih?

Jadi, selain kita mendapat penghasilan sebagai freelance, kita juga bisa mendapatkan tambahan penghasilan dari hasil investasi saham.

Smart Aplikasi untuk Investasi

Investasi online saat ini bisa kita lakukan dengan sangat mudah. Terima kasih kepada kemajuan digital dan software serta aplikasi yang memungkinkan kita untuk bisa nabung saham dan main saham langsung dari gadget kita.

Pilih aplikasi investasi yang aman, terdaftar di OJK, dan pastinya user friendly atau mudah digunakan. Saya menggunakan Phintraco Sekuritas dan aplikasi trading saham Profits dari Phintraco.

Sekarang ini, kita bisa mewujudkan kebebasan finansial dengan cara yang lebih mudah dan cepat. Tapi penting untuk di ingat, sebelum kita melakukan investasi online, pelajari lebih dulu tentang analisa teknikal dan analisa fundamental. Karena kalau kita tidak mengetahui analisa ini, sama saja dengan kita berjudi.

Semoga bermanfaat!