Cara Membuat Blog Graphic
Hai semua,
Di artikel ini saya mau berbagi tips tentang bagaimana cara membuat blog graphic menggunakan Canva.
Apakah ada yang langsung mengupload foto untuk di jadikan image blog (blog graphic) ? Saya dulu juga begitu hahaha..
Ya gapapa sih, tapi kalau kita bisa mengedit fotonya sehingga tampilan visualnya jadi lebih cantik, why not mengapa tidak?
Saya banyak mereview blog milik teman-teman blogger, dan ternyata banyak juga yang belum menggarap blog graphic-nya dengan serius.
Ohya, saya belum melanjutkan review blog lagi karena setiap kali saya share link hasil review di FB, gak bisa tampil (otomatis hilang postingannya) karena kata Facebook it’s against their community standard. Entah saya nggak tahu kok bisa melanggar, apanya gitu yang di langgar.
Back to topic, mengapa blog graphic penting? Karena blog graphic berguna sekali untuk mempromosikan artikel, e-book, kursus online dll.
Tahu kan kalau kita ini makhluk visual?
So, apakah harus menyewa jasa orang lain untuk membuat blog graphic? Nope
Kalau kamu sudah tahu tentang aplikasi Canva, rasanya gak perlu deh menyewa jasa graphic design. Percaya deh.
Soalnya, Canva bisa di gunakan secara gratis alias free dan fitur-fitur free-nya juga sudah bisa di gunakan untuk mendesain macam-macam template seperti poster, sosial media graphic, media kit, resume, dll.
Kalau mau upgrade akun jadi yang premium (berbayar) juga terjangkau kok, $12.95 per bulan.
Langkah-langkah yang di perlukan sebelum membuat blog graphic
- tentukan tujuan
- memilih foto atau graphic
- warna palette
- fonts
- software atau aplikasi untuk mendesain
Menentukan tujuan blog graphic
Sebelum membuat blog graphic, tentukan lebih dulu tujuan kamu :
- Apakah perlu merangkum artikel secara visual atau tidak?
- Apakah tujuannya supaya orang mau mengklik gambar?
- Apakah terlihat cukup menarik kalau di bagikan di Pinterest atau sosial media?
- Mengkomunikasikan konsep?
- Atau semua yang di atas?
Nah…beda tujuan pastinya beda desain yang akan kita buat dong ya.
Artikel menarik : Cara Menambah Follower Instagram dengan Planoly
Memilih foto atau graphic
Desain blog graphic harus mempunyai keterkaitan dengan brand atau merek yang kamu punya. Pastinya juga harus selaras dengan palette warna dan font blog yang kamu pakai.
Beberapa imagery pilihan yang bisa di gunakan untuk mendesain blog graphic:
- foto
- ilustrasi
- teksture
Penggunaan font yang tepat, bagus untuk menciptakan koneksi personal dan menunjukkan materi konten yang sangat visual.
Tapi kalau konten yang kamu buat lebih bersifat konsep dan teknikal, penggunaan ilustrasi akan lebih cocok di bandingkan dengan menggunakan foto.
Menggunakan foto milik sendiri adalah pilihan yang paling bagus dan aman. Kok?
Iya, banyak blog yang di suspend Google gara-gara memakai foto milik orang lain. Meskipun di Google memang banyak bertebaran foto-foto, tidak semua foto mempunyai lisensi gratis atau bisa di gunakan untuk kepentingan orang lain (blog, artikel, dll). Meskipun untuk pemakaian personal.
Biasanya ada hak cipta dan lisensi yang menyertai, jadi kamu harus hati-hati, jangan asal comot foto dan kamu pasang di blogmu ya.
Meskipun menggunakan foto milik sendiri adalah yang terbaik dan paling aman, tapi nyatanya tidak semua orang bisa dan mampu (waktu & alat) mengambil foto untuk keperluan blognya.
Lalu, bagaimana cara mendapatkan foto/gambar yang bagus untuk blog?
Tenang, banyak kok website penyedia foto dan gambar gratis.
Di bawah ini beberapa rekomendasi buat kamu :
Stock foto : unsplash, pexel, pixabay, death to stock, getty, life of pix, magdeleine, picjumbo, stocksnap,
Software/tools : adobe creative cloud, invision, designwizard, canva
Background : css author, graphic mania, subtle patterns,
Color inspiration : colourlovers, flat UI color picker, plenty of color,
Color search : 147 colors, color explorer, color hexa
Warna
Menentukan palette warna yang sesuai dengan warna palette blog, sangat penting dalam mendesain blog graphic.
Kalau warna palette blog, misalnya pink pastel, akan lebih bagus visualnya kalau membuat blog graphic dengan nuansa desain dari palette warna yang sama.
Contoh di bawah ini:
Beberapa website dan blog yang saya suka dengan nuansa palet warnanya yang selalu konsisten adalah :
Ivory Mix dan Mariah Coz
Konsisten dalam artian, semua desain image dan blog graphic yang di buat mempunyai feel dan nafas yang sama. Image untuk artikel blog atau sosial media juga mempunyai komposisi warna palette dan penggunaan font yang sama.
Kalau kamu bingung bagaimana mencari palet warna yang senada, kamu bisa pakai aplikasi Canva.
Canva juga menyediakan color generator, seperti yang saya lingkari ini :
Misalkan, kamu suka dan mau nuansa blog-mu berwarna merah. Ketik “red” di tab dan enter. Nanti akan muncul beberapa kombinasi palet warna yang memakai warna merah sebagai aksen warna atau warna utama.
Typography
Buat kamu yang mau download font gratis, bisa di lihat disini : dafont, google font, creative market, freetypography, font in use, font squirrel
Saya seringnya download freebies di FontBundles.net, selalu ada freebie baru setiap minggunya. Mayan buat stok fonts dan imagery.
Sama seperti palette warna, font yang di pakai di blog graphic harus sama dengan font yang di pakai di website atau blog kamu. Usahakan, tidak memakai terlalu banyak font ya, maksimal 3 font saja cukup menurut saya.
Artikel menarik : 15 Cara Meningkatkan Traffic Blog
Untuk tahu font-font apa saja yang bagus untuk di padu padankan (font pairing), bisa baca artikel ini : The Ultimate Guide to Font Pairing
Cara membuat blog graphic menggunakan Canva
- Buka akun Canva atau register dulu kalau belum punya akun (gratis)
- Klik create design
3. Pilih Blog Graphic, lalu di klik nanti akan terbuka template-nya
4. Pilih template, template-nya yang di sebelah kiri, bisa pilih template yang “free” ya..
5. Edit template, menyesuaikan palette warna dan font
6. Download image, bisa download ke png atau jpg
Blog graphic siap di gunakan 🙂
Pro Tips : terkadang, kita (saya) seringkali lupa waktu kalau sedang menggunakan Canva untuk membuat blog graphic. Mencoba palet warna dan desain yang berbeda-beda. Membuat 3 blog graphic untuk 1 artikel bisa berjam-jam di depan komputer saking asiknya bermain desain dan warna.
Tips dari saya, buat saja template blog graphic, 1 sampai dengan 3 template. Jadi setiap kali membutuhkan blog graphic baru, kamu tinggal mengganti warna dan tulisan saja menyesuaikan artikel blog.
Terima kasih buat yang sharing artikel ini, semoga bermanfaat ya…