Cara Mendapatkan Job di Upwork (Tanpa Experience)
Bekerja sebagai freelance saat ini adalah hal yang sangat diminati oleh sebagian besar orang. Karena bekerja freelance bisa dilakukan secara part time maupun full time. Waktu yang fleksibel adalah salah satu alasan mengapa kerja freelance banyak diminati saat ini.
Baca artikel: Tips Gajian Dolar dari Rumah
Upwork, salah satu pasar freelance terbesar, menjadi tujuan banyak freelancer saat ini. Mungkin kamu juga? 🙂
Persaingan yang ketat di antara sesama freelancer dan juga waktu yang dirasa terlalu lama, yang memakan waktu hingga berbulan-bulan dan belum juga mendapatkan potensial client membuat banyak freelancer menyerah di tengah jalan.
Buat kamu para freelancer pemula, atau yang sudah menunggu sekian purnama untuk mendapatkan job dan client di Upwork, baca artikel ini hingga tuntas.
Apa itu UPWORK?
Upwork adalah freelance service marketplace alias pasar digital tempat bertemunya client dan freelancer dari seluruh dunia.
Upwork adalah platform freelance marketplace yang legit dan cenderung aman dibandingkan jika freelancer mendapatkan project dan client di luar platform. Upwork juga bisa menjadi starting point yang bagus untuk mengasah skill freelance.
Upwork sangat bermanfaat buat freelancer karena Upwork menjadi pihak perantara antara client dan freelancer, menghandle kontrak, invoice, bahkan dispute. Pastinya akan ada fee Upwork dengan semua manfaat dan fitur yang didapatkan freelancer dari platform ini. Fee atau komisi untuk Upwork berjenjang mulai 20% hingga 5% dari nilai kontrak yang diterima freelancer. Update per tahun 2023, fee Upwork flat sebesar 10% dari total nilai kontrak.
Baca juga: Milestone Upwork
Ada banyak komentar dan email yang masuk dari teman-teman freelance terutama yang mau memulai kerja freelance tentang “Apakah bisa mendapatkan job dan client jika tidak mempunyai pengalaman atau experience sebelumnya?”
Nah, ada tips nih buat teman-teman freelance pemula yang ingin segera mendapatkan contract dan job di Upwork.
Start with small jobs on Upwork
Mulai dengan bidding dan memilih job atau project yang bernilai kecil. Kecil disini adalah nilai kontrak atau amount nya ya. Misalnya kontrak yang bernilai $100 ke bawah.
Yang paling susah memang bagaimana cara mendapatkan client dan project pertama kali. Tapi jika kita sudah mendapatkan project pertama, peluang untuk mendapatkan job-job selanjutnya dan bernilai lebih besar akan semakin terbuka.
Memang nilai project yang kecil dibawah $100 tidak akan menjadikan kita serta merta menjadi freelancer yang kaya raya. Tapi pikirkan dari sisi risiko. Misalnya, saat kita ternyata diminta refund karena kesusahan mengerjakan project, tidaklah akan terasa berat. Demikian juga dari sisi client, dia cenderung akan merasa aman memilih freelance pemula dengan rate yang sesuai dengan budget mereka.
So, sementara, bidik job-job yang bernilai tidak terlalu besar agar peluang untuk mendapatkan job juga semakin besar.

Mengerjakan small jobs bisa menjadi pembuka jalan untuk mencari relasi dan networking. Sambil mencari client lain, kita masih bisa keep client saat ini dan juga bisa bertanya apakah mereka mempunyai teman atau kolega atau referal yang membutuhkan service kita.
Fokus ke positif feedback
Salah satu hal yang bisa banget mendukung profile kita adalah feedback yang positif dari client.
Mungkin budget dari client tidak sesuai dengan yang kita harapkan, tapi karena kita masih freelancer “baru” atau freelance pemula, kita bisa bilang,”Sebenarnya budget ini kurang sesuai dengan rate tapi saya ambil sesuai dengan budget Anda (client) asalkan nanti setelah project selesai, saya akan mendapatkan feedback yang sesuai dengan pekerjaan saya ini.”
Dibandingkan dengan profile freelance yang sama sekali tidak mempunyai feedback, profile mu pasti akan lebih stand out.
Sekali lagi, jangan mengambil project yang besar. Kalau kamu seorang writer misalnya, mulai dengan job seperti menulis meta deskripsi, atau jika kamu seorang graphic designer kamu bisa memilih job tentang Instagram, Canva atau membuat pins Pinterest.

Optimasi profile Upwork
Optimasi profile Upwork sangat penting kalau kita mau segera mendapatkan client dan job.
Jika masih bingung, cek profile freelance lain dengan skills yang serupa dan lihat bagaimana mereka mengisi konten deskripsi serta kata kunci. Hindari plagiat ya.
Ada baiknya melakukan A/B testing, misal dengan mengganti title selama beberapa waktu tertentu, lihat apakah ada perubahan seperti bertambahnya invitation atau interview. Juga testing deskripsi profile. Dengan begitu kita bisa tahu, profile serta title dan juga rate bagaimana yang bisa menghasilkan lebih banyak invite dan juga interview.
Jangan lupa untuk selalu copy profile yang lama sebelum diganti yang baru ya.
Berkirim proposal
Sebagai freelancer pemula, kamu mungkin tidak akan sering menerima invitation.
Jika kamu ingin mendapatkan job dan client, satu-satunya jalan adalah dengan cara berkirim proposal di Upwork.
Kesalahan yang sering dilakukan freelance pemula adalah, mereka mengirim proposal ke semua job dengan template proposal yang sama. Jika kamu masih menggunakan cara ini, bertobatlah. Client bisa membaca apakah proposal yang kamu kirim adalah template ataukah tidak.
Semakin personal proposal yang kamu buat untuk satu job tertentu, akan lebih tinggi kemungkinan client akan melirik, bahkan interview atau bahkan dealing project.
Personalisasi proposal bisa dengan cara menyebutkan nama client di awal proposal.
Jangan langsung “selling” di awal, tapi ada baiknya ketahui lebih dulu tentang client dari history nya.
Hindari tipikal proposal seperti ini:
“Hello Name,
My name is X and I’m an SEO consultant from X. I have 5 years experience in SEO and can do this service, this service and this service.”
Tujuan awal kita berkirim proposal adalah mendapatkan respon dari client. Jika sudah mendapat respon lalu interview, bisa lanjut ke online meeting, selanjutnya kesempatan untuk mendapatkan project akan lebih tinggi.
Cara paling mudah mendapatkan respon dari client adalah dengan menggunakan pertanyaan. Pertanyaan yang simpel dan sederhana yang tidak mengharuskan client untuk berpikir “keras” saat menjawab. Nah saat client sudah menjawab proposal yang kita kirim, ajak client untuk meeting online melalui dashboard Upwork, Zoom atau Skype.
Invitation memang bisa menjadi cara yang lebih hemat untuk mendapatkan client dan job karena kita sebagai freelancer tidak harus menggunakan connect.
Ada kalanya kita menerima invitation diluar skill kita atau bahkan tidak sesuai dengan budget rate kita. Selalu cek invitation yang masuk dan jangan asal diterima apabila memang tidak sesuai dengan skill dan budget. Kita akan buang-buang waktu kalau mengiyakan semua invitation yang masuk.
Beberapa pertanyaan yang sering muncul terkait invitation, “Apakah kita harus mengirim proposal? Apakah dikenakan biaya connect?”
Ya, kita harus berkirim proposal meskipun kita menerima invitation. Tapi kita tidak memerlukan connect untuk invitation ini alias free connect.
“Apakah akan ada efek negatif ke profile kalau kita decline invitation?”
Tidak akan ada efek negatif kalau kita mendecline invitation karena invitation berbeda dengan kontrak.
Bersiap untuk interview
Hal basic untuk persiapan interview adalah microphone dan webcam.
Saat interview, bukan client saja yang menginterview kita tapi ktia juga bisa menginterview client. Tanyakan lagi goals project dan terutama ekspektasi client. Tanyakan tentang apa saja yang sudah client lakukan selama ini, mengapa client mencari freelancer saat ini dan seberapa cepat client bisa memulai project dan menghire kita .
Sangat penting untuk mengetahui bahwa client memiliki goals yang realistis dan dapat dicapai karena jika tidak, sebagai freelancer kita hanya akan wasting time dan kemungkinan besar malah akan mendapat feedback yang tidak bagus.
Jika meeting berjalan dengan baik, dan kamu berpikir bisa membantu client di project tersebut, katakan dengan jelas. Tanyakan ke client apakah mereka siap untuk ke jenjang proses selanjutnya. Jika tidak, tanyakan apa yang membuat mereka keberatan (objection).
Kamu bisa menunggu client membuat keputusan atau memberitahu client bahwa kamu mempunyai limit availability dan hanya bisa menunggu hingga beberapa hari saja. Gunakan scarcity seperti ini dengan bijak setelah mengetahui benar kondisi client. Pertimbangkan risiko kehilangan peluang apabila kita tidak menggunakan strategi ini dengan bijak.
Berkenalan dengan Upwork
Buat kamu yang ingin mengenal lebih jauh tentang situs job freelance terbesar di dunia Upwork, online workshop ini akan sangat membantumu.
Klik image untuk mengetahui detail informasinya.