Sebelum dan Sesudah Publish Artikel, Lakukan Hal Ini
Hai semua, apa kabar? Semoga semua baik ya…
Kali ini saya mau berbagi tips seputar blogging nih, terutama yang berkaitan dengan konten artikel.
Terutama tentang apa saja yang harus kita lakukan, sebelum dan sesudah artikel kita tayangkan.
Saya pernah menulis part atau bagian apa yang harus kita lakukan sebelum menayangkan artikel di : Sebelum Publish Artikel, Cek 7 Hal Ini
Hanya saja menurut saya sih belum terlalu lengkap. Semoga artikel yang baru ini bisa melengkapi.
Nah, sebelum dan sesudah menayangkan artikel, ini yang harus kita lakukan
Pastikan judul mengandung kata kunci
Penting buat kita para blogger, mengetahui bagaimana cara mencari kata kunci atau keyword supaya nanti artikel kita bisa masuk di peringkat Google.
Bagaimana cara mencari kata kunci? Banyak sekali tools yang bisa digunakan seperti Google keyword planner, Ubersuggest, Ahrefs, Keywords Everywhere, dan masih banyak lagi.
Ingat untuk menyebarkan kata kunci secara natural mulai dari judul, headings, hingga badan artikel. Jangan sampai stuffing keyword atau menyematkan kata kunci secara paksa sehingga tidak enak dibaca dan kalimat menjadi tidak berarti.
Ingat, kenyamanan audiens dalam membaca konten yang kita buat adalah hal yang lebih penting dan utama.
Gunakan headings
Salah satu kesalahan saya saat masih sangat pemula ngeblog adalah, asal nulis dan tidak peduli dengan headings.
Headings penting kita gunakan karena berfungsi sebagai struktur utama sebuah artikel.
Menggunakan headings juga memudahkan pembaca untuk memindai secara singkat isi konten artikel kita.
Beri link internal
Saling menautkan link di semua artikel kita adalah salah satu hal yang harus dan wajib kita lakukan. Internal link adalah salah satu bagian dari SEO On Page yang wajib diamalkan oleh setiap blogger.
Akan lebih baik jika artikel lama juga memberikan internal link di artikel baru.
Baca juga: Cara meningkatkan traffic blog
Optimasi gambar
Seringkali kita memperindah tampilan artikel dengan menyelipkan gambar atau foto entah milik pribadi atau yang berasal dari stock photos free lisensi.
Mungkin jarang kita mengecek satu persatu ukuran besarnya file image atau foto yang kita gunakan.
Ada baiknya sebelum kita mengunggah foto atau gambar, kita kompress ukurannya agar menjadi lebih kecil. Bisa juga menggunakan plugin seperti Smush, Imagify, dll.
Jangan lupa untuk optimasi file gambar dengan memberikan deskripsi sesuai dengan kegunaan foto atau gambar tersebut. Jangan menyimpan gambar dengan nama file1.jpg tapi ganti atau rename sesuai dengan isi foto atau gambar tersebut atau sesuai konteks artikel dimana foto tersebut akan digunakan.
Ada kalanya, orang-orang tidak hanya mencari artikel tapi juga mencari gambar. Jika kita mengoptimasi gambar yang kita gunakan dengan benar, pada akhirnya audiens akan menemukan konten dan website kita.
Gunakan featured image
Featured image di artikel blog berfungsi juga sebagai thumbnail saat kita membagikan atau share artikel di media sosial seperti Facebook.
Meskipun tidak wajib tapi menggunakan featured image akan memberikan tampilan visual yang lebih menarik.
Proofread dan edit
Setelah menyelesaikan menulis satu artikel, selalu baca lagi dan baca lagi. Cek tanda baca, cek typo, proofread dan edit.
Sesuaikan nada tulisan dengan personal style mu.
Buat jadwal pin Pinterest
Buat kamu yang mempunyai akun Pinterest, buat shedule dan jadwal untuk menayangkan pin artikel terbaru.
Pinterest bisa menjadi alat untuk mendatangkan pembaca dan traffic ke blog kita.
Pin gambar ke Pinterest
Buat beberapa pin Pinterest sesuai dengan konten artikel, kamu bisa menggunakan Canva. Contoh pin untuk Pinterest ada dibawah ini.
Ada lebih dari 10 ribu template pin Pinterest yang bisa kita gunakan baik menggunakan Canva Free ataupun Canva Pro.
Selain Canva, kamu juga bisa menggunakan Envato Placeit sebagai alternatif untuk membuat desain pins Pinterest.
Re-pin image setelah 1-2 bulan di Pinterest
Setelah satu atau dua bulan, re-pin image Pinterest agar pin kembali aktif. Hindari re-pin image dalam jangka waktu dekat karena bisa terindikasi sebagai spam.
Share artikel di komunitas blog, Fanspage FB, Twitter, Instagram, LinkedIn, Youtube
Bagikan dan share artikel di sosial media yang kamu punya. Repurpose jika perlu.
Respon komentar yang masuk
Beri respon dan tanggapan untuk komentar dan feedback yang masuk.
Cek Google Analytic
Jangan lupa untuk cek Google Analytic dan Google Console untuk mengetahui performa artikelmu. Jika performa artikel kurang bagus atau traffic masih kurang, cek dan perbaiki lagi artikelnya. Mungkin dengan cara menambahkan kata kunci atau meng-update artikel.
Guest Posting
Untuk menambah authority domain blog kita, guest posting harus dilakukan. Saya sudah pernah menulis tentang pentingnya guest posting. Guest posting juga menjadi bagian penting dari SEO Off Page.
tambahkan pertanyaan
Untuk menarik respon pembaca, tambahkan beberapa pertanyaan simpel dan sederhana di artikel bagian penutup.
Bagaimana? Ternyata ada beberapa step yang harus kita lakukan hanya untuk satu konten artikel saja.
Tapi jangan khawatir, jika kita memang berniat ngeblog dengan benar, kita bisa mempelajari semuanya pelan-pelan. Setuju?