Teknik Skyscraper: Strategi SEO Off-Page untuk Membangun Backlink Berkualitas
Intro
Sebagai seorang Off-Page SEO specialist, saya selalu mencari strategi efektif untuk membangun backlink berkualitas. Salah satu teknik yang konsisten memberikan hasil luar biasa untuk klien-klien saya adalah Teknik Skyscraper.
Teknik Skyscraper pertama kali dipopulerkan oleh Brian Dean dari Backlinko, dan sejak itu telah menjadi salah satu strategi paling powerful dalam dunia SEO Off-Page. Dalam artikel ini, saya akan membagikan pengalaman pribadi mengimplementasikan teknik ini dan memberikan panduan step-by-step agar Anda bisa menerapkannya sendiri.
Apa Sebenarnya Teknik Skyscraper Itu?
Analoginya sederhana: jika Anda ingin membangun gedung pencakar langit yang mendapat perhatian, Anda perlu membuatnya lebih tinggi dari gedung-gedung di sekitarnya. Begitu juga dengan konten online:
- Temukan konten yang sudah populer dan memiliki banyak backlink
- Buat versi yang jauh lebih baik, lebih lengkap, dan lebih up-to-date
- Hubungi orang-orang yang sudah memberikan backlink ke konten original
Prinsipnya adalah memanfaatkan konten yang sudah terbukti populer, lalu membuat versi yang jauh lebih baik. Dengan begitu, Anda memiliki peluang besar untuk mendapatkan backlink dari sumber-sumber yang sama.
Mengapa Teknik Skyscraper Sangat Efektif?
Berdasarkan pengalaman saya mengimplementasikan teknik ini untuk klien di berbagai industri, berikut alasan mengapa strategi ini berhasil:
- Anda bekerja dengan konten yang sudah terbukti populer
- Anda memiliki target outreach yang jelas dan relevan
- Anda menawarkan nilai yang nyata kepada website yang Anda hubungi
- Strategi ini dapat diukur dan skalabel
Langkah 1: Menemukan Konten yang Sudah Populer dan Banyak Mendapat Backlink
Langkah pertama adalah mencari konten di niche Anda yang sudah memiliki banyak backlink. Berikut cara yang saya lakukan:
Menggunakan Ahrefs
Saya biasanya menggunakan Content Explorer di Ahrefs dengan langkah:
- Masukkan keyword utama di niche Anda
- Filter berdasarkan “Referring domains” tertinggi
- Cari konten yang memiliki minimal 30-50 backlink
- Pilih konten yang berpotensi untuk diimprove
Contoh Kasus: Untuk klien di industri digital marketing, saya menemukan artikel “25 Strategi Link Building” yang memiliki 87 backlink dari 43 domain berbeda. Konten ini ditulis 3 tahun lalu dan banyak informasinya sudah tidak relevan.
Menggunakan BuzzSumo
Alternatif lain adalah menggunakan BuzzSumo:
- Cari keyword utama di niche Anda
- Lihat konten dengan engagement tertinggi
- Periksa jumlah backlink menggunakan Ahrefs atau Semrush
Menggunakan Google dan SEO Tools
Cara sederhana lainnya:
- Cari keyword utama di Google
- Analisis 5-10 hasil teratas
- Periksa backlink profile menggunakan Ahrefs, Semrush, atau Moz
- Pilih konten dengan backlink terbanyak namun bisa ditingkatkan kualitasnya
Pro Tips: Fokus pada konten evergreen yang masih relevan tapi bisa ditingkatkan kualitasnya. Hindari konten berita atau trending topic yang cepat usang.
Langkah 2: Membuat Konten yang Jauh Lebih Baik
Ini adalah bagian terpenting dalam teknik Skyscraper. Berikut strategi yang saya terapkan untuk membuat konten yang lebih unggul:
1. Tingkatkan Kuantitas dan Kualitas
- Jika konten asli memiliki 10 tips, buat 25-30 tips dengan penjelasan lebih mendalam
- Jika konten asli memiliki 2000 kata, buat konten 3000-4000 kata yang lebih substantif
Contoh Kasus: Untuk menggantikan artikel “25 Strategi Link Building”, saya membuat “50 Teknik Link Building Terbukti untuk 2023” dengan penjelasan step-by-step dan screenshot implementasi.
2. Perbarui Data dan Informasi
- Tambahkan statistik dan data terbaru
- Hapus strategi outdated dan tambahkan tren terbaru
- Sertakan case study terbaru
Contoh Real: Dalam artikel link building tersebut, saya menambahkan 5 case study dengan hasil nyata, termasuk dari klien saya sendiri (dengan izin tentunya).
3. Tingkatkan Visual dan Format
- Tambahkan infografis yang menarik dan informatif
- Sertakan screenshot, diagram, dan ilustrasi
- Tingkatkan readability dengan format yang lebih baik
Tips Personal: Saya selalu menyertakan minimal 1 infografis eksklusif yang bisa dibagikan oleh pembaca dan berpotensi mendapatkan backlink tambahan.
4. Tambahkan Nilai Lebih
- Sediakan template dan checklist yang bisa diunduh
- Tambahkan expert quotes dari tokoh berpengaruh di industri
- Sertakan studi kasus dan hasil nyata
Contoh Implementasi: Untuk artikel link building, saya menyertakan 10 template email outreach yang siap pakai dan spreadsheet tracking yang bisa diunduh pembaca.
Langkah 3: Melakukan Outreach ke Prospek yang Tepat
Setelah konten super Anda siap, saatnya melakukan outreach:
1. Kumpulkan Daftar Prospek
- Export daftar semua website yang memberikan backlink ke konten original
- Gunakan Ahrefs/Semrush/Moz untuk mengidentifikasi backlink
- Cari informasi kontak (email, social media) dari setiap website
Alat yang Saya Gunakan: Kombinasi Ahrefs untuk backlink analysis, Hunter.io untuk menemukan email, dan spreadsheet Google Sheets untuk tracking.
2. Segmentasi Prospek
Saya selalu membagi prospek menjadi beberapa kategori:
- Tier 1: Website dengan DA/DR tinggi dan relevansi tinggi
- Tier 2: Website dengan DA/DR menengah dan relevansi tinggi
- Tier 3: Website lainnya
Strategi Saya: Fokus pada Tier 1 dulu dengan outreach yang sangat personalisasi.
3. Buat Template Email yang Personalisasi
Berikut template dasar yang saya modifikasi untuk setiap prospek:
Subject: Sumber [Topik] yang Lebih Baik untuk [Nama Website]
Hi [Nama],
Saya Indri Ariadna, Off-Page SEO specialist dari Indonesia.
Saya melihat Anda memberikan link ke artikel "[Judul Konten Original]" di halaman [URL halaman mereka].
Saya baru saja mempublikasikan panduan yang jauh lebih komprehensif dan updated tentang topik yang sama: "[Judul Konten Baru Anda]".
Panduan ini mencakup:
- [Keunggulan 1] yang tidak ada di artikel asli
- [Keunggulan 2] dengan data terbaru 2023
- [Keunggulan 3] yang bisa langsung diimplementasikan
- [Bonus/Resource] eksklusif yang bisa diakses pembaca Anda
Anda bisa melihatnya di sini: [URL konten Anda]
Saya pikir ini bisa menjadi sumber yang lebih updated dan komprehensif untuk pembaca Anda.
Terima kasih atas waktunya,
Indri Ariadna
indriariadna.com
Kunci Sukses: Personalisasi setiap email dengan menyebutkan aspek spesifik dari website mereka yang Anda sukai atau artikel spesifik di mana mereka menglink ke konten original.
4. Follow-up yang Tepat
- Lakukan follow-up 1-2 kali dengan interval 5-7 hari
- Jangan spam atau terlalu agresif
- Berikan value tambahan di setiap follow-up
Template Follow-up Saya:
Subject: Re: Sumber [Topik] yang Lebih Baik untuk [Nama Website]
Hi [Nama],
Hanya ingin memastikan apakah Anda sempat melihat email saya sebelumnya tentang resource [topik] yang baru?
Sebagai tambahan, saya juga baru saja menambahkan [fitur/konten baru] ke artikel tersebut berdasarkan feedback dari pembaca.
Jika ada pertanyaan atau saya bisa membantu dengan cara lain, jangan ragu untuk memberi tahu saya.
Terima kasih,
Indri
Studi Kasus: Implementasi Teknik Skyscraper untuk Klien Saya
Saya ingin berbagi hasil nyata dari implementasi teknik ini untuk salah satu klien saya di industri pendidikan online:
- Konten Original yang Ditarget: “15 Cara Menghasilkan Uang dari Blog” dengan 62 backlink
- Konten Skyscraper yang Dibuat: “30 Strategi Monetisasi Blog yang Terbukti di 2023 + Studi Kasus & Template”
- Upaya Outreach:
- 62 website dikontrak
- 47 email terkirim (sisanya tidak ditemukan kontaknya)
- 19 respons positif
- 14 backlink berhasil didapatkan
- Hasil:
- 14 backlink baru dalam 30 hari
- Peningkatan traffic organik 27% dalam 3 bulan
- 3 peluang kerjasama tambahan dari outreach tersebut
Tips Tambahan untuk Kesuksesan Teknik Skyscraper
Dari pengalaman mengimplementasikan teknik ini puluhan kali, berikut tips tambahan:
1. Pilih Konten dengan Cermat
- Pastikan konten tersebut memiliki minimal 30-50 backlink
- Pilih konten yang benar-benar bisa Anda tingkatkan secara signifikan
- Hindari topik yang sangat kompetitif jika Anda baru memulai
2. Jadikan Konten Anda “Link-Worthy”
- Tambahkan data original atau penelitian
- Buat visual yang shareable dan berikan kode embed
- Sediakan resource yang bisa diunduh
3. Optimasi Proses Outreach
- Gunakan tools seperti Pitchbox atau BuzzStream untuk tracking
- A/B test subject line email Anda
- Ukur dan analisis tingkat respons
4. Konsisten dan Sabar
- Teknik ini membutuhkan waktu dan usaha
- Hasil tidak selalu instan
- Setiap industri memiliki tingkat respons yang berbeda
Kesimpulan
Teknik Skyscraper adalah salah satu strategi link building paling efektif yang saya implementasikan untuk klien dan blog pribadi saya. Dengan meningkatkan konten yang sudah terbukti populer dan melakukan outreach yang tepat, Anda bisa mendapatkan backlink berkualitas dari website otoritatif.
Yang membuat teknik ini special adalah pendekatan win-win-win: pembaca mendapatkan konten yang lebih baik, website yang memberi backlink mendapatkan resource yang lebih updated untuk dibagikan, dan Anda mendapatkan backlink berkualitas.
Sudahkah Anda mencoba teknik Skyscraper? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar!
Tentang Penulis:
Indriyas W adalah Off-Page SEO Specialist yang bekerja full-time di Bitdegree.org dan mengelola blog pribadi indriariadna.com. Ia juga menawarkan layanan konsultasi SEO Off-Page dan kelas online untuk freelancer dan virtual assistant pemula. Follow Indri di @indriyasw atau hubungi melalui contact email.
