Kedai Amarta Semarang

Kedai  Amarta, salah
satu andalan kalau sedang ingin makan di luar, enak, dan terjangkau.

Berlokasi di masuk ke ‘dalam’ dari jalan siliwangi, yaitu di jalan Amarta 29,  tidak
membuat resto ini sepi. Tiap hari selalu ramai, kebanyakan anak-anak muda yang jajan
di sini.

Maklum, harganya damai untuk kantong anak kuliah-an.

kedai amarta, view dari jalan, foto google

Baca juga : Pizza Hut Palangkaraya

Tidak sempat mem-poto eksterior dan interior, tapi resto ini
sebenarnya adalah sebuah rumah megah 2 lantai yang di alih-fungsikan menjadi resto.

Di lantai bawah ada area dapur, kasir dan area makan yang cozy,
berkapasitas sekitar 10 orang dan di lantai 2 ada area makan, area bilyard,
area perpus (bener) karena ada banyak koleksi buku-buku, area restroom
dan area nonton tv juga. Di balkon juga ada area makan untuk smoking area.
Lebih luas dan cosy.

Sering nya, kami bertiga suka area makan di lantai 2, lebih
luas dan suasananya cozy banget, bisa sambil nonton tv atau baca buku sementara
menunggu pesanan datang.

Oiya, di area perpus, tidak ada kursi,  hanya hamparan karpet dan meja pendek,
seperti meja orang jepang. Duduknya pakai bantal-bantal besar, bisa sekalian
ndlosor (boso jowo)

Untuk menunya, ada menu reguler dan menu paket hemat (dari jam tertentu, misalnya jam 14.00 sampai jam 19.00)

Baca juga : Wong Bakery Semarang

Menu yang di sukai anak saya, andalan Mikhael kalau ke sini
adalah Chicken Cordon Bleu (bener gak sih nulisnya)

Kalau saya lebih suka Beef Steak nya, karena
dagingnya original, tidak pakai tepung dan saus nya juara.  Bapaknya lebih suka menu ‘hemat’ ,
pokoknya ada nasinya + lauk+  es teh.  Yang di poto bawah ini paket nya terdiri dari
nasi + chicken steak .

ordernya mikhael, chicken cordon bleu

sebelah sini, order nya si bapak, pakai nasi

Ada juga menu promosi, porsi besar tapi harga murce. Dulu
sempat ada menu promosi wafel+es krim Cuma 10.000 harganya.

Chicken steak promo cuma 12.000, porsi besar lagi…
Pokoknya kenyang dan nikmat kalau ke sini.

Caesar salad nya juga juara, krenyes-krenyes gurih daging
ayam dan daun selada.

Untuk minuman, saya lebih suka avocado juice. Anak saya suka
oreo jus atau chocolate juice.

Avocado juice nya juga juara, legit kental dan yummyy. Saya
pernah pesan es cincau hijau, tapi kurang nendang, karena cincaunya serpihan
kecil-kecil, jadi tidak begitu terasa banget cincaunya. Walaupun porsi gelasnya besar, bisa untuk 2 orang.

Pernah juga ada ‘game’ dari kedai amarta, khusus untuk menu
‘mie kuah’ pedas, ada level-levelnya.

Mulai dari level 5 sampai level 15, means, mulai dari cabe
rawit 5 biji sampai level cabe 15 biji semangkuk. Hadiah nya
adalah…….gratis mie nya alias gak usah bayar…

Tapi, pedes banget lho yang top level, soalnya  You know what, suami saya pernah cobain
lho..wakakaka, kalo inget ketawa

Porsinya besar lo saudara, bukan mangkuk jago yang biasa
itu, tapi 2 kali itu besar mangkoknya.

Baca juga : Pempek Ny. Kamti Semarang 

Mie nya enak, gurih, tapi pedessssssssssss… sampai
nangis-nangis suami saya. Bukan nangis sengaja, tapi nangis gara-gara
kepedesan, di tambah keringat dan peluh keluar semua, di tambah [maaf] ingus juga ikut partisipasi.

Menang lo dia, walau abis itu perutnya gak karuan gara-gara
cabe, wakakakak.

Poto-poto ini sudah lama ya, lha wong Mikhael saja masih
imut begitu

Kalau pas ke Semarang, silakan ber-kuliner di sini ya,
pokoknya recommended banget…

bapak dan anak

sup krim sosis, hanya 12.000

yang punya blog makannya banyak, wakakak

Waktu itu saya pesan pene (semacam makaroni) dan ternyata porsinya besar menurut saya. Tapi tetep habis sih wakwakkkkkwakk.

Update : poto saya di atas itu [iya yang ada teh botol sosro-nya] menang lomba foto lohh,,,,hahaiiii ini masih menunggu kiriman t-shirt cantik dari teh botol sosro..

Thanks for reading.

Salam kuliner ..