Hipertiroid, Penyakit Apa Sih ?
Sejak terdeteksi terkena hypertiroid atau hipertiroid atau gondok beracun, saya jadi sering googling, membaca sana sini baik dari muatan lokal maupun non-lokal (apa sih..).
Tujuannya yah supaya saya tahu, bagaimana sih kok bisa terkena hypertiroid, apakah saya salah makan ? Salah tidur ?
Lalu apa yang harus saya lakukan selain minum obat yang bejibun dari dokter yang bisa membuat ginjal saya melonglong kepayahan..?
Baca juga : Penyakit Jantung dan Penyebabnya
Bisa di bilang artikel ini berisi rangkuman dari beberapa artikel yang pernah saya baca, kebanyakan sih dari konten luar karena lebih lengkap membahas nya.
Sewaktu kontrol ketemu dokter pun mereka juga tidak pernah bertanya apalagi bercerita apa yang harus saya lakukan mengenai penyakit ini. Paling hanya bertanya, obatnya sudah habis ya bu ? Apakah terkena flu ? Batuk ? …. sudah itu2 saja yang di tanyakan.
Dan lagidari yang saya baca, obat-obatan dari dokter itu tidak secara langsung berdampak ke kelenjar tiroid kita loh, tetapi mengatasi simptom atau gejala yang timbul akibat hipertiroid.
Jadi kalau jantung anda berdebar lebih kencang karena hipertioid, ada obat nya untuk memperlambat kerja jantung. Kemudian ada obat nya yang berfungsi untuk memblokade atau mengurangi produksi tiroid. Jadi tidak ada obat yang benar-benar bisa mengembalikan fungsi tiroid balik lagi ke normal. Ini juga saya tahu dari hasil googling.
Nah, saya mau tekankan di sini bahwa saya bukan praktisi kedokteran, bukan dokter, hanya seorang pasien dan penderita hipertiroid yang mau berbagi pengalaman saja.
Pertanyaannya, mengapa sih bisa terkena hipertiroid? Ada beberapa penyebab, antara lain :
-
Racun
Yang tanpa kita sadari selalu kita konsumsi setiap hari. Racun ini bisa berasal dari bahan makanan semisal sayuran yang terkena pestisida [zat kimia], bisa juga dari kosmetik kita [ayo di cek ingredient skincare atau bedak kita] apakah ada yang mengandung parabens, pthalates yang nota bene bisa terserap ke kulit kita saat pemakaian. Maka dari itu, hindari kosmetik gajebo atau abal-abal yang tidak terdaftar di BPOM ya moms, sangat berbahaya.
Selain itu, processed food atau makanan olahan bisa juga mengandungi bahan kimia yang berbahaya, biasanya sangat tinggi garam dan banyak pengawet seperti sosis, baso dll. Lebih baik kita membuat sendiri atau home made saja untuk lebih amannya.
-
Makanan
Yang mengandung tinggi gula atau gula buatan.
Asupan gula yang di sarankan setiap harinya sekitar 2 sendok teh maksimal. Tapi tentu saja kita tidak menghitung berapa donat yang kita makan, atau cotton cake yang lembut itu atau beberapa keping biskuit yang kita makan.
Mengapa gula yang tinggi berbahaya? Karena salah satu makanan bagi sel tubuh kita yaitu gula. Tetapi gula yang sangat tinggi bisa memicu tumbuhnya sel dorman menjadi sel yang jahat seperti tumor, kanker dll. Bisa juga menyerang imun tubuh kita sendiri.
- Terlalu banyak kafein
Kalau yang ini saya juga mengalami, dulu biasanya sehari bisa 4 sampai 5 mug [bukan cangkir lagi] kopi. Kurang air putih. Apalagi kalau ada pekerjaan banyak dan tidak bisa di tinggal waduh bisa tambah stress plus nambah terus kopi nya.
Seharusnya tubuh sudah ingin istirahat tapi kita terus saja ngoyo ngejar setoran. Tentu saja tubuh kita akhirnya demo [mang demo taksi] wkwk
Sebenarnya dari yang saya baca, meminum kopi 1-2 cangkir per hari itu menyehatkan, tetapi apapun yang terlalu banyak itu memang mengandung bahaya.
Seperti si kafein ini. Apalagi salah satu sifatnya yang membikin orang seperti kecanduan, tambah susah kalau mau lepas dari si kafein ini. Ada juga yang mengaitkan kafein ini dengan
masalah kesuburan.
Jadi bagi yang belum memiliki momongan, jangan terlalu banyak minum kafein. Kafein bukan saja terdapat dalam kopi tapi juga di dalam teh, cokelat juga.
-
Kebiasaan tidur yang buruk
Wanita membutuhkan tidur yang lebih banyak dari pada laki-laki, itu yang saya baca. Dan tidur nya yang berkualitas ya, bukan tidur-tidur ayam. Karena tidur yang berkualitas berfungsi untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak dengan yang baru.
Semakin kita kurang tidur, sel tubuh kita tidak dapat di perbaiki, kita semakin stress, kita sakit karena banyak sel tubuh kita rusak.
-
Stress kronis
Tidak perlu di bahas ya, semua pasti sudah tahu banget kalau stress itu merusak jiwa ragakita. Yang penting adalah bagaimana kita bisa mengendalikan stress.
-
Merokok
-
Infeksi terutama peradangan dalam tubuh
-
Tidak toleran terhadap gluten [tepung]
Saya pernah membaca buku karangan Dokter Hiromi Shinya yang berjudul “The Miracle of Enzyme” yang merupakan self-healing program. Recommended banget bukunya, saya beli buku ini tahun 2007.
Ironis nya, saya lupa dan tidak mepraktekkan apa yang sudah saya baca. Baru ngeh dan ingat lagi akan isi buku ini saat saya terkena hipertiroid.
Baca juga : Bahaya Obesitas Dalam Gaya Hidup Sedentary
Di buku ini di tuliskan bahwa, sumber dari segala sumber penyakit yang timbul di tubuh kita adalah berasal dari sistem pencernaan dan penyerapan kita yang tidak sehat.
Perut adalah otak kedua manusia setelah otak. Apabila sistem pencernaan atau usus kita sudah menebal dan kesulitan untuk menyerap sari makanan, maka bisa timbul berbagai penyakit. Dan bahwa saat kita terlahir ke dunia ini, kita sudah di berikan sejumlah enzim pangkal oleh Tuhan. Enzim pangkal ini bisa fleksibel berubah menjadi berbagai macam enzim yang di butuhkan oleh tubuh kita sesuai permintaan tubuh.
Kabar buruknya, enzim pangkal ini tidak bisa ber-regenerasi, jadi semakin cepat kita menghabiskan enzim pangkal, semakin cepat kita “go to heaven” alias dead.
Beberapa hal yang bisa dengan cepat menguras enzim adalah :
- Konsumsialkohol dan tembakau
- Terlalu banyak makan
- Konsumsi makanan yang mengandung bahan tambahan makanan
- Penggunaan obat-obatan
- Makananbasi yang memproduksi racun dalam usus besar
- Sinar UV dan gelombang elektromagnet yang menghasilkan radikal bebas
- Stress secara emosi
Jadi salah satu cara saya untuk menuju kesembuhan yaitu menjaga sistem usus dan pencernaan saya sehat kembali. Saya memang kurang sekali makan serat baik sayuran maupun
buah-buahan.
Maka dari itu untuk memperbaiki sistem tubuh, saya mulai mengkonsumsi Melilea GFO [green field organic] untuk membersihkan usus saya dari racun2 yang mungkin ada.
Puji syukur, hasil lab ke-2 ada penurunan sekitar 20% tingginya FSH dan TSH saya dari tes lab darah 2 bulan sebelumnya.
Selain itu juga saya mengurangi mencoba mengurangi kopi karena belum bisa lepas sama sekali. Mengurangi produk olahan seperti makanan kaleng, sosis, nugget, baso olahan dan makanan instan seperti mie instan, kopi instan, sirup dan juga jajanan kaki lima yang hampir tiap hari saya datangi.
Baca juga : Yuk Konsumsi Theragran-M Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Memang, menuju sehat itu berat tapi harus di lakukan, karena kita bertanggung jawab terhadap tubuh kita sendiri kan ?
Nah, di bawah ini beberapa gejala dari hipertiroid yang saya alami :
- Rambut cepat panjang tapi juga gampang rontok
- Kuku cepat panjang
- Jantung berdebar cepat, lebih cepat dan tidak beraturan dari normal nya
- Bagi pemilik mata minus seperti saya, minus akan bertambah
- Salah satu mata akan lebih menonjol/cembung (seperti mata kodok), kalau saya yang mata sebelah kanan
- Berat badan sulit naik walaupun sudah makan banyak
- Suhu tubuh cenderung lebih tinggi dari suhu normal orang sehat
- Bola mata keruh atau kotor
- BAB lebih sering, bisa sampai 5x sehari
- Moody, gampang marah
- Wajah kuyu dan pucat, juga agak menghitam
- Gampang sekali lelah dan capek
- Jadual menstruasi cenderung tidak teratur
Oiya, sebelumya saya juga pernah menulis tentang di sini : Tahun Baru Ujian Baru, Hipertiroid
Demikian sharing dari saya, semoga bermanfaat ya.
Thanks for reading dan semoga bermanfaat ya. Silahkan share artikel ini, feel free ^^
Saya di vonis hipertiroid 2 hr yg lalu. Awalnya krn sy pening stiap hr slm 6 bln ini dan tak sngaja test darah dan terdapat hipertiroid. Apakah hiper tiroud bs sebabkan pening?
Betul, hipertiroid bisa menyebabkan pusing
halo ka mau tanya, kaka mengidap penyakit hipertiroid dari kpn?dan apakah saat ini kk sdh dinyatakan sembuh? terimakasih sebelumnya.
dari hampir 10 tahun lalu, belum sembuh, masih treatmnent sampai sekarang
hipertiroid terjadi karena…suka marah2 sama suami…dan sering marah2 sama mama karena berselisih paham…solusi…ganti marah dengan musyawarah ;D
berarti intinya jangan suka marah-marah yaa ^^