Cara Membuat Media Kit via Canva
Disclaimer: Di artikel ini terdapat link afiliasi. Saya akan mendapatkan sedikit komisi apabila kalian membeli produk atau layanan melalui link afiliasi saya. Tidak akan ada tambahan biaya apapun dari pihak pembeli. Harga akan tetap sama. Tapiii….saya akan berterima kasih kalau kalian menggunakan link afiliasi saya 🙂
Haiiii teman-teman blogger setanah air, silent reader, comment reader dan kamen rider….apa kabar ??
Semoga sehat selalu ya :))
Kali ini saya mau sharing nih, bagaimana cara membuat media kit menggunakan Canva. Sudah tahu bagaimana bentuk media kit belum ya? Dan apakah sudah tahu apa saja manfaat media kit untuk kita para blogger ?
Ibarat kata kita ini kan jual diri ehhh jual jasa maka dari itu kita harus punya semacam resume atau portofolio untuk meyakinkan calon client atau calon customer.
Kalau orang sedang cari kerja pasti membuat surat lamaran, daftar riwayat hidup dan surat keterangan kerja, sebagai blogger, media kit ini adalah cara kita menyusun portofolio singkat tentang siapa kita, blog kita banyak bercerita tentang apa (niche), kita punya follower berapa, sebulan di intip berapa ratus orang artikel dan blognya, dan begitulah.
Info apa saja sih yang perlu dan wajib kita masukkan di media kit ?
Bagaimana kalau kita berpikir dan bertanya dari sisi klien, kira-kira apa saja yang membuat klien tertarik untuk mengajak sebuah blog bekerja sama ?
Apa yang membuat brand mau mengajak kerja sama?
Blog tersebut menggunakan domain berbayar (TLD) dan bukan domain gratis
Mengapa ? No pain no gain ….
Dari sisi klien mungkin berpikir, blogger yang menggunakan domain berbayar sudah pasti akan lebih serius mengurus blognya. Lha wong domain saja dia mau bayar kok per tahun.
Paling tidak, berusaha lebih serius untuk selalu membayar biaya perpanjangan hosting dan domainnya hehehe. Juga konten artikelnya.
Kalau kamu masih bingung mau beli domain dan hosting dimana, saya sarankan untuk beli di Hawkhost. Soalnya saya juga pakai hosting disini. Domain juga beli di Hawkhost. Harganya sangat terjangkau dan customer servicenya 1x7x24 jam.
Ada berbagai pilihan paket hosting yang sangat terjangkau, mulai dari $2.5 saja per bulan. Murah kan….tapi kualitasnya jempol.
Baca artikel: Fitur Canva Pro untuk Blogger
Klien yang bekerja sama dengan blog tertentu, itu sama artinya dia ngiklan lewat blog tersebut
Bayangkan saja, kalau brand ngiklan di blog tetapi tidak ada pengunjung atau pembacanya, kira-kira mau tidak? Worth it gak brand mengeluarkan biaya promosi tapi tidak ada yang melihat/membaca/mendengar?
Maka sedari sekarang, yuk kita rada serius berusaha menambah traffic blog dan menambah follower di medsos kita.
Jangan berpikir biarlah di add sama orang lain dulu, ntar aku gantian nge-add stop berpikir seperti ini gaesss.
Kalau kita butuh yaa.. kita harus add duluan lah, mention orang tersebut dan minta saja di folback, 90% pasti akan folback terutama apabila kita berasal dari komunitas yang sama misalnya komunitas menulis, komunitas emak-emak dan lain lain.
Btw, sudah folllow-followan dengan saya belum di IG? Klik https://linktr.ee/indri.ariadna
Domain authority dan page authority
Klien/brand menyukai blog yang mempunya domain dan page authority min 20 (dari rangking 1-100).
Semakin angka domain authority semakin tinggi akan semakin bagus karena itu berarti blog tersebut sudah beredar lama (umurnya sudah lama) dan postingan artikelnya juga sudah banyak (harusnya).
Dengan demikian blog tersebut pastinya sudah mempunyai segmentasi pembaca tersendiri.
Plus, bisa lebih bersaing di mesin pencari Google apabila memposting sebuah artikel khususnya artikel sponsored post.
Niche atau tema milik klien atau brand tersebut
Gak mungkin kan produk susu misalnya bekerja sama dengan blog yang bertemakan web design (meskipun kemungkinan tersebut tetap ada ya hahaha).
Saya pribadi suka membaca update artikel Diari Mami Ubii nya Grace Melia, apalagi sesi curhat Papi Diari.
Tema blog ini adalah parenting tapi di kemas dengan unik dan asyik di baca. Sekali update artikel, walahhh yang share di FB ratusan…..Grace, kamu keren banget :))
Masih bingung bagaimana cara memilih niche blog yang profitable?
Pengunjung blog atau page view yang mungkin lebih dari seratus orang per hari
Tahu jumlah pengunjung blog kita dari mana ya ? Pasang google analytic di blogmu ya gaesss. Nahh dari sana nanti akan kelihatan, berapa jumlah pengunjung per hari, usia, jenis kelamin, demografis yang ternyata data-data tersebut sangat penting bagi calon klien untuk melihat kinerja blog kita.
Lha kalo data-data semua itu lempeng alias lurussss,,, ya di perbaikin dulu kinerja blognya ya. Tetep semangattt yaaa !!!
Oke,,, sampai di sini sudah sippp ? Bisa di lanjut..?
Kalau data-data tersebut semua sudah ada di blog kita, yuk mulai membuat media kit yang menarik supaya bisa menarik calon klien.
Bagaimana caranya ? Yuk terus di baca artikel ini yang memang saya khususkan buat kamu….iyaaa…kamuuuu….
Sudah ada yang menggunakan Canva? Atau belum tahu apa itu Canva?
Saya pribadi sangat menyukai tampilan dan kemudahan menggunakan Canva. Bisa untuk mengedit gambar + tulisan, membuat banner, membuat infografis, membuat resume dan juga media kit tentunya.
Khusus buat pengguna Canva Pro, bisa resize image, ngilangin background dengan sekali klik, template-template keren yang bisa dipakai sesuka hati, dll.
Dibandingkan dengan photoshop yang lebih njlimet, kalau hanya sekedar membuat blog graphic atau media kit, mendingan pakai Canva deh.
Ohiya, saya sudah buat video perbedaan Canva Free vs Canva Pro, bisa dilihat di Youtube.
Cara membuat Media Kit menggunakan Canva
Registrasi dulu untuk pengguna baru dan atau log in untuk pengguna yang sudah pernah registrasi.
Setelah log in/masuk, ketik di kolom “search” media kit.
Tampilannya seperti di atas.
Kemudian data-data di template tersebut kita ganti ya, menyesuaikan dengan data-data yang kita punya.
Contohnya jadi begini :
Warna background, ikon bisa di ubah juga menyesuaikan keinginan kita. Ini contoh sederhana saja ya..
Silahkan di eksplore sepuasnya di Canva supaya lebih sreg mana yang ingin di ubah atau mana yang tetap biar begitu saja sesuai template.
File hasil akhir (download) bisa bentuk JPG atau PNG.
Utik-utik saja sepuasnya, saya juga begitu kok, semua saya cobain biar tahu cara penggunaannya bagaimana.
Menurut saya pribadi, aplikasi Canva ini sangat membantu banget buat kita para blogger terutama yang tidak terlalu mahir memakai Photoshop atau Corel.
Aplikasi ini mudah banget di pakainya, percayalah….tinggal potong dan tempel itu aja. Kok tau? Saya sudah menggunakan Canva lebih dari 4 tahun.
Nah itu dia cara membuat media kit via Canva, semoga bisa menginspirasi dan bermanfaat ya 🙂
Boleh di share loh artikel ini 🙂
tetep semangat ya….yang penting tetep posting artikel
aku blm membuat media kit ini, karena blog aku pun masi sepi pengunjung…:)
perlu pengenalan lebih Mb Ophi, asal di jelajahi pasti bisa kok. yang sebelah kiri itu untuk ngeset layout-nya
aku masih gagal mulu pake canva niih gak ngerti gaptek banget yaa…kurang lama kali ya utak atiknya
gpp mb, biar di ketik juga kualitas di atas segalanya hehe ^^
aku dong sampai sekarang belum membuat media kit :p jadi kalau ada penawaran job masih aku ketik *payah ya