Ratusan Juta Rupiah dari Hasil Berkonten Ria Bersama IndiHome

Hai blogger, apa sih tujuanmu ngeblog?

Apakah sekedar berbagi konten curhat tentang keluarga, tips sehari-hari, atau menulis di blog sebagai diary?

Well, apapun tujuan dan alasanmu mempunyai blog dan membuat konten di dalamnya, semua alasanmu benar 🙂

Kalau saya pribadi nih, salah satu tujuan saya ngeblog supaya bisa mendapatkan tambahan pendapatan dari rumah alias cuan.

Tidak hanya sekedar curhat-curhat gak penting, tapi curhatnya saya adalah curhat berfaedah buat para pembaca, semoga 🙂

Tujuan saya yang lain, ingin mengenalkan freelancing dan bahwa bekerja dari rumah buat ibu rumah tangga itu sangat mungkin dilakukan.

Tujuan saya yang lainnya lagi dan goal terbesar adalah blog ini bisa menghasilkan passive income. Ternyata ada lebih dari satu nih tujuan saya ngeblog.

Baca juga: Monetisasi Blog, Tips dan Cara Menghasilkan Pendapatan dari Blog

Tujuan saya ngeblog

Ini nih tujuan saya ngeblog dan terus membuat konten.

---

Mengenalkan freelancing

Salah satu tujuan saya, bisa memberikan insight dan inspirasi buat ibu-ibu rumah tangga. Bahwa meski dari rumah, kita bisa mendapatkan penghasilan dari freelancing dan blogging.

Pendapatan dari blog

Blog adalah bisnis dan media untuk bekerja sama dengan brand dan menjual produk sendiri sehingga kita bisa menghasilkan pendapatan dari blog.

Passive income dari blog

Saya memulai membuka webinar, workshop dan online course sekitaran 2 tahun lalu. Dengan online course, saya berharap adanya pendapatan yang masuk secara konsisten dan otomatis. Semua produk digital yang saya buat rencananya memang untuk passive income.

Sebelum tahun 2017 saya sudah menulis konten tapi masih menggunakan media blog gratis, Blogspot dan WordPress.com. Saat itu belum terpikirkan bahwa kita bisa menghasilkan cuan dari blog. Menulis konten saat itu hanya sekedar review produk yang saya pakai dengan tulisan seadanya.

Saya memutuskan membeli domain Indri Ariadna di Dewaweb dan membangun blog ini di tahun 2017. Membangun blog maksud saya adalah, mulai mempelajari bagaimana cara install theme, customized theme, mempelajari bagaimana cara membuat konten yang baik dan bermanfaat untuk pembaca.

Saat ini saya menggunakan hosting luar yaitu Hawkhost. Sebelumnya sudah gonta ganti hosting berkali-kali dan terakhir nyaman pakai si Hawkhost ini.

Beberapa tahun mempelajari WordPress, membuat saya memberanikan diri untuk menjual jasa install dan customized website berbasis WordPress.org. Ini juga salah satu sumber penghasilan saya dari blog.

Berawal dari membaca kanan kiri bahwa blogger bisa menghasilkan duit dari blog, di awal-awal blog ini berdiri, saya mulai menerima berbagai sponsor post dari berbagai brand dan agency. Mulai dari yang 50 ribuan per artikel hingga 400 ribuan per artikel sponsor.

Saat-saat itu seneng banget blog ini bisa menghasilkan uang sekitar satu hingga satu setengah jutaan per bulan. Meski tidak besar jumlahnya, rasa seneng dan bangganya puolllll….

Selain menerima konten berbayar atau sponsor post, tahukah kamu bahwa ada banyak sekali pilihan bagaimana kita bisa menghasilkan pendapatan dari blog. Ada lebih dari 30 pilihan bagaimana blogger bisa menghasilkan income.

Dari 30 cara menghasilkan cuan dari blog tersebut, sebagian besar blogger Indonesia sering hanya fokus di 2 cara ini.

Adsense

Banyak yang membuat blog karena hanya ingin mendapatkan hasil dari Adsense (yang tidak seberapa).

Konten berbayar

Nah penting untuk blogger ketahui nih tentang sponsor post, karena ada plus minus saat blogger menerima sponsor post atau konten berbayar.

Plusnya, kita sebagai publisher pastinya mendapatkan fee. Di sisi lain, menerima sponsor konten dari pihak lain pun ada minusnya.

Coba tebak apa minusnya? Kemungkinan, blog yang kamu bangun akan amburadul jika kamu menerima semua sponsor post yang masuk.

Blog saya pun kehilangan keunikannya karena konten yang ada di blog sebagian besar bukan asli tulisan dan ide saya pribadi. Baca artikel ini: Saya berhenti menerima konten berbayar.

Padahal, saya inginnya, blog ini mempunyai ciri khas dan niche yang tidak dimiliki oleh blogger lain. Entah dari tampilan visual, maupun dari konten artikel yang saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi.

Saya memandang blogging sebagai bisnis, karena ada modal yang sudah pasti harus saya keluarkan seperti biaya hosting, domain, plugin premium, dan pastinya konten.

Sebagai bisnis, pastinya harus menghasilkan pendapatan utamanya profit.

Banyak blogger yang hanya fokus kepada “datangnya” cuan tanpa persiapan yang matang. Kurangnya persiapan membuat blogger stuck dan mengalami writer block yang akhirnya mengakibatkan blognya mati suri.

Tidak peduli apa cara menghasilkan income yang kita pilih, sebelumnya kita harus mempersiapkan beberapa hal ini terlebih dulu.

Konsisten update konten

Kita tidak harus menayangkan 5 artikel baru per minggu tapi di bulan selanjutnya tidak ada artikel baru sama sekali.

Akan lebih baik jika kita menayangkan artikel baru sebulan satu kali, demikian selanjutnya di bulan berikutnya.

Mengupdate konten secara teratur membuat Google bisa memindai lebih banyak kata kunci yang kita gunakan. Jadi, semakin terbuka lebar kesempatan ranking blog kita naik di mesin pencari.

Konten yang solving problem

Buat konten yang bisa menyelesaikan masalah. Jangan membuat konten yang terlalu ngadi ngadi gak jelas yang tidak bermanfaat buat pembaca.

Entah konten yang berbentuk review, rekomendasi, tips, semuanya akan berguna bagi pembaca jika konten tersebut bisa di aplikasikan dan diterapkan.

Navigasi blog mudah

Gunakan theme blog dan navigasi yang jelas supaya pengunjung blog mudah menemukan konten yang mereka cari.

Ada contact page

Laman contact page penting ada supaya brand bisa mengirimkan penawaran kerja sama atau pengunjung blog bisa bertanya.

Jadi, penting untuk membuat contact page sebelum menghasilkan cuan.

Gunakan SEO

Search Engine Optimization musti dipelajari dan digunakan blogger secara terus menerus untuk kepentingan jangka panjang menghasilkan traffic dan cuan.

Gunakan On Page SEO, Off Page SEO dan Technical SEO di semua konten yang kita buat.

Plugins yang mendukung

Tergantung dari tujuan dan goals kita membuat blog, kita bisa memilih plugins yang bisa mendukung dan memaksimalkan kinerja blog.

Saya banyak menjual digital products dari blog sebagai penghasilan. Jadi beberapa plugins yang saya gunakan mungkin tidak dipakai oleh blogger lain.

Saya menggunakan plugin LMS (learn management system) Learn Dash untuk membuat dan menyusun online course yang saya buat. Juga saya menggunakan Woocommerce untuk menjual produk digital dan berfungsi sebagai payment gateway.

Internet provider berkualitas

Internet adalah partner-nya seorang blogger dan kreator konten. Tanpa internet, tidak akan ada konten yang bisa ditayangkan secara online.

Sejak tahun 2017 saya menggunakan internet provider IndiHome dari Telkom Indonesia. Pertama kali berlangganan, saya menggunakan paket kecepatan 20Mbps per bulan.

Hingga saat ini, sudah lebih dari 5 tahun saya menggunakan internet dari IndiHome untuk bekerja sebagai freelancer, membuat konten, belajar online, dan juga membuka berbagai aplikasi dan tools.

Selain persiapan diatas, penting bagi kita untuk mengetahui update Google terbaru tentang konten. Why? Supaya Google bisa menentukan bahwa konten kita adalah konten yang benar-benar berkualitas. Bahwa tulisan dan konten yang kita buat benar-benar bersumber dari pengalaman sendiri.

Berbicara tentang blogging dan konten, pasti tidak lepas dari andil mesin pencari terbesar saat ini yaitu Google.

Bagaimanapun, saat kita membuat konten entah itu artikel atau video, kita pasti ingin konten kita bisa tampil saat user mencari menggunakan kata kunci tertentu.

Inginnya sih, tampil di halaman pertama Google ya pastinya 😃

Nah, konten yang baik dan disukai oleh mesin pencari (Google) musti menerapkan konsep E-E-A-T.

E-E-A-T adalah singkatan dari Experience, Expertise, Authoritativeness, dan Trustworthiness. Sumber.

Experience ↠ konten yang dibuat berdasarkan pengalaman pribadi penulis akan dinilai lebih berkualitas dan dapat dipercaya karena sudah terbukti, yaitu oleh penulis sendiri.

Contoh dalam hal ini saya yang menuliskan semua hal tentang freelancing dan Upwork berdasarkan pengalaman pribadi. Lebih otentik dan lebih layak dipercaya karena penulisnya (saya) memang punya pengalaman di bidang tersebut.

Expertise ↠ Apakah penulis mempunyai pengetahuan, kualifikasi dan kredensial yang dibutuhkan untuk memberikan informasi yang bisa dipercaya.

Expertise tidak sama dengan experience ya. Expertise lebih ke profesional terakreditasi.

Authoritativeness ↠ merujuk kepada reputasi kita terutama diantara para ahli dan influencer di niche dan industri yang kita geluti.

Dengan kata lain, orang-orang mengenali kita, mengetahui latar belakang kita, dan memandang kita sebagai sumber informasi yang bisa dipercaya.

Trustworthiness ↠ website, konten, dan profile penulis harus bisa dipercaya oleh Google dan pembaca.

Mempunyai blog yang memiliki tujuan khusus seperti saya, pastinya berbeda dengan blog untuk yang sekedar untul latihan nulis dan curhat.

Untuk tujuan mendapatkan penghasilan dari blog, selain E-E-A-T, dibutuhkan yang namanya strategi konten.

Bukan rahasia lagi jika digital marketing yang sukses adalah tentang bagaimana memproduksi konten dan mencapai tujuan (goals) dari konten yang dihasilkan.

Mengapa konten strategi penting bagi blogger terutama bagi saya?

Dengan menggunakan konten strategi, kita bisa membuat konten yang memenangkan hati pembaca dan audiens, dan mengubah mereka menjadi supporter untuk brand atau bisnis yang kita bangun.

Dengan kata lain, menggunakan strategi konten yang tepat, kita bisa mendapatkan follower loyal yang membeli produk apapun yang kita jual.

When taking a content-first approach, our job as marketers is not to create more content …it’s to create minimum amount of content with the maximum amount of results.

Robert Rose – author of Killing Marketing

Tidak selamanya, jumlah konten yang lebih banyak dapat memberikan hasil yang maksimal. Marketer, dalam hal ini blogger, harus bisa mengoptimasi konten untuk mendapatkan hasil maksimal.

Sebelum menghasilkan cuan dari blog, ketahui dulu apa saja elemen penting saat kita ingin menerapkan konten strategi untuk blog.

Audiens

Ketahui siapa audiens blog kita. Apa saja masalah yang mereka hadapi dan bagaimana mereka mencari solusi.

Banyak yang bertanya kepada saya pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan freelancing. Ini membuktikan bahwa pembaca blog atau audiens saya mencari solusi atas problem dan masalah mereka terkait freelance.

Produk

Apa produk yang kita buat dan bagaimana produk ini bisa menyelesaikan permasalahan audiens.

Saya banyak membuat ebook dan juga online course dan membership untuk bisa membantu permasalahan audiens yang ingin mengenal freelancing dan Upwork.

Konten

Konten adalah jembatan yang mengkoneksikan antara permasalahan dan penyelesaian masalah.

Ibarat kata, internet dan kreator konten adalah seperti jantung dan pembuluh darah, tidak bisa di pisahkan.

Kreator konten bisa membuat konten yang bagus, tapi tanpa internet, konten tersebut hanya bisa di baca sendiri, tidak bisa bermanfaat untuk orang lain.

Untuk mendukung kreatifitas konten kreator, penting untuk memilih internet provider yang terpercaya, anti lemot, dan pastinya selalu stabil koneksinya, seperti yang saya pakai yaitu IndiHome.

Cek kebutuhan data per hari atau per bulan dan berapa banyak perangkat (gadget) yang akan disambungkan karena mempengaruhi kecepatan internet yang kita pakai.

Semakin banyak perangkat yang tersambung, kecepatan internet bisa menurun.

Pendapatan dan income paling “terlihat” dari cara saya menghasilkan cuan dari blog adalah dari hasil freelancing dan online course. Meskipun yang lain juga menghasilkan tapi prosentasenya lebih sedikit.

Hasil Freelancing Tahun 2022

Meskipun judulnya freelancing dan bukan khusus tentang konten, tapi tanpa adanya internet dari IndiHome, saya tidak bisa online dan tidak bisa bekerja sebagai link builder dan virtual assistant.

Itulah mengapa hasil freelancing tahun lalu saya masukkan juga kesini karena sangat berhubungan dengan IndiHome sebagai internet provider yang saya gunakan sehari-hari untuk bekerja freelance.

Hasil Online Course 2022

Sekali lagi, berkonten ria dan bekerja secara online tidak mungkin bisa kalau kita tidak menggunakan internet.

Di tahun 2017 saya berlangganan internet provider dari Telkom Indonesia, IndiHome dengan paket data 20 Mbps per bulan.

Semakin lama kebutuhan kecepatan internet bertambah karena digunakan untuk bekerja, tahun 2021 saya mengupgrade layanan dari 20 Mbps menjadi 30 Mbps hingga saat ini.

Seperti yang terlihat, ada lebih dari 7 perangkat yang terhubung. Ya, memang seperti kantor kecil sih, ada beberapa komputer dan laptop, beberapa smartphone dan juga iPad.

Berkat koneksi internet yang stabil dari IndiHome, semua perangkat bisa berjalan dengan lancar menggunakan satu wifi yang sama.

Kamu juga bisa loh, menghasilkan pendapatan dari rumah seperti saya, tentunya menggunakan internet provider yang handal seperti yang saya gunakan, IndiHome.

Semua yang saya hasilkan saat ini tidak saya dapatkan dalam semalam. Ada proses bertahun-tahun dan semua kesulitan yang tidak tampak karena memang tidak selalu perlu menampilkan kesulitan.

Tapi semuanya worth it alias sepadan asalkan kita konsisten terutama konsisten update konten sebagai blogger dan kreator.

Yuk, semangat berkonten ria bersama IndiHome!