working mama mockup5 scaled

Virtual Assistant: Daya Tarik Kerja Remote Di Mana Saja dan Kapan Saja

Penulis: Nurul Ali

Editing: Indriyas W

Dalam dekade terakhir, konsep pekerjaan mengalami perubahan. Jika sebelumnya bekerja identik dengan jam kantor  9-5, kini dunia kerja berubah menjadi lebih fleksibel dengan tetap menargetkan hasil. Artinya sistem kerja saat ini tidak lagi terpaku pada waktu atau lokasi tertentu, melainkan lebih berfokus pada pencapaian tujuan atau output yang diharapkan.

Perubahan ini tidak hanya menguntungkan pekerja tetapi juga perusahaan. Bagi pekerja, fleksibilitas memberi mereka kebebasan untuk menyesuaikan jadwal kerja dengan kebutuhan pribadi seperti merawat keluarga atau menjalankan hobi.

coffee friends8

Bagi perusahaan, fokus pada hasil membantu meningkatkan produktivitas tanpa terikat oleh batasan geografis atau biaya tambahan seperti penyediaan kantor fisik.

Perkembangan teknologi digital membuka peluang bekerja dari mana saja,  yang dikenal dengan istilah work from anywhere (WFA) tanpa batasan lokasi fisik. Istilah ini sering juga disebut dengan kerja remote. Dengan adanya alat komunikasi dan manajemen proyek yang canggih seperti Slack, Zoom, dan Asana, kerja remote kini menjadi solusi bagi banyak industri.

Salah satu profesi yang berkembang pesat dalam ekosistem kerja remote adalah Virtual Assistant (VA).  Profesi ini tidak hanya menawarkan pekerjaan, tetapi juga solusi bagi perusahaan yang ingin memangkas biaya operasional. Sebagai contoh, perusahaan tidak perlu menyediakan fasilitas fisik seperti meja kerja, komputer, atau listrik, karena Virtual Assistant bekerja dari lokasi mereka masing-masing.

Di sisi lain, profesi sebagai virtual assistant menjadi pilihan menarik bagi pekerja yang menginginkan kontrol waktu dan kebebasan bekerja secara mandiri. Fleksibilitas waktu dan lokasi memungkinkan para Virtual Assistant menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, seperti merawat keluarga atau menjalankan bisnis kecil.

Virtual Assistant juga mampu menjembatani jarak antara klien lokal maupun global dengan kebutuhan pekerjaan personal. VA mencakup berbagai tugas untuk mendukung pemilik bisnis atau individu sibuk dalam aktivitas sehari-hari maupun operasional bisnis mereka.

/

Copy of lead magnet ebook

Virtual Assistant Handbook

Berisi tips, tools dan strategi sukses virtual assistant pemula. Lebih dari 50 halaman khusus buat kamu, GRATIS!

Beberapa pekerjaan yang sering dilakukan virtual assistant

Manajemen Administrasi

Mengatur jadwal, mengelola kalender, mengatur rapat, atau membuat laporan.

Pengelolaan Email

Membalas, mengarsipkan, atau mengatur email untuk memastikan komunikasi berjalan lancar.

Manajemen Media Sosial

Membuat konten, menjadwalkan unggahan, memantau interaksi, dan menyusun strategi pemasaran di platform digital.

Riset dan Analisis

Melakukan riset pasar, mengumpulkan data, atau mencari informasi spesifik yang dibutuhkan klien.

Pelayanan Pelanggan

Menjawab pertanyaan pelanggan, menyelesaikan keluhan, atau memberikan informasi melalui email, chat, dan telepon.

Pembuatan Konten

Menulis artikel, membuat presentasi, atau mendesain materi visual untuk kebutuhan bisnis.

Pengelolaan Toko Online

Memproses pesanan, memperbarui katalog produk, atau menjawab pertanyaan pelanggan di platform e-commerce.


Thawi, seorang virtual assistant yang menetap di Bali, mengatakan bahwa profesi ini adalah pekerjaan impian bagi pekerja nomad. “Terkadang bayarannya bisa dua kali lipat dari gaji kerja onsite. Apalagi kalau target klien tercapai, ada bonus juga. Yang paling seru, bisa kerja sambil travelling”ujarnya.

Ada juga Tiara, virtual assistant yang memulai karier digitalnya sebagai penyedia jasa konten media sosial. Ia menyebutkan adanya peluang untuk bekerja dengan klien asing, “Ada kesempatan memperluas layanan dan menjangkau klien hingga luar negeri” ungkapnya.

Profesi ini dapat menjadi pintu masuk ke dunia digitalpreneur, seperti yang dialami oleh Fauziah. “Pekerjaan ini membuka peluang bagi saya dan saya dipercaya untuk memberdayakan perempuan dan saling mendukung” ujarnya.

Peluang besar muncul ketika personal branding yang kokoh berhasil dibangun. Dengan kepercayaan klien, jaringan luas, dan portofolio profesional, Virtual Assistant dapat meraih karier jangka panjang. Elly, Virtual Assistant di Jakarta, berbagi pengalamannya, “Aku pernah dapat bonus liburan dari klien, semua biaya ditanggung. Kepercayaan yang terbangun sangat penting, karena dari situ muncul apresiasi atas hasil kerja kita.”

coffee friends3

Meski pekerjaan ini menyenangkan dan terdengar mudah, profesi Virtual Assistant tetap membutuhkan pengetahuan dasar serta ketekunan untuk menjalankannya. Keterampilan seperti manajemen waktu, kemampuan komunikasi, dan penguasaan teknologi menjadi elemen penting. Selain itu, fleksibilitas yang ditawarkan pekerjaan ini juga membutuhkan kedisiplinan pribadi untuk menyelesaikan tugas tepat waktu.

Bagi mereka yang baru ingin memulai, mengikuti kursus atau pelatihan Virtual Assistant bisa menjadi langkah awal yang tepat. Pelatihan ini biasanya mencakup keterampilan dasar seperti manajemen proyek, penggunaan alat digital, hingga cara berkomunikasi dengan klien internasional. Dengan bekal ini, seorang pemula dapat membangun kepercayaan diri sekaligus portofolio untuk menarik lebih banyak klien.

Para Virtual Assistant sukses telah melewati proses jatuh bangun yang panjang hingga berada di titik sekarang. Tidak sedikit yang memulai tanpa pengalaman, namun dengan kemauan belajar dan konsistensi, mereka berhasil membangun karier yang stabil.

Di era digital ini, profesi Virtual Assistant menawarkan kebebasan, potensi pendapatan yang menjanjikan, dan kesempatan untuk bekerja dengan klien dari berbagai belahan dunia. Apakah kamu tertarik untuk menjadi bagian dari ekosistem ini? Jangan ragu untuk memulai!

Nantikan seri kisah-kisah seru para virtual assistant sukses di artikel selanjutnya.

2 Comments

  1. Hi, mbak.

    Sudah lama banget saya ga menyentuh dunia digital saya. Mungkin ada 4 tahunan. Dulu passion saya di VA, sekarang luntur seiring absennya diri saya.

    Tapi saya masih buka email-email dari mbak Indri.

    Adakah peluang kerja remote dengan bekal ponsel saja? Terima kasih.

    1. Hai mba, sudah lama ga bertegur sapa ya 🫶 kalau peluang kerja remote bekal ponsel sepertinya hampir tidak ada ya mba, karena ponsel juga terbatas fitur dan penggunaannya dibanding komputer atau PC.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *