Hola hai teman-teman freelancer.

Saya mau berbagi pengalaman nih seputar pecah telor Upwork dan dapat job pertama dari Upwork.

Dulu register di Upwork, sempat vakum alias gak pernah membuka Upwork apalagi bidding kira-kira satu tahun, mungkin lebih.

Nah baru di tahun 2017, berani masuk lagi ke Upwork, submit, bidding job dan dapat project alias pecah telor.

Job-job Upwork 2017

Di bulan yang sama, Agustus 2017, brudulan deh project nya.

Job ke-1 Pecah Telor Upwork

Job pertama yang saya dapat dari Upwork. Jobnya mencari website dan email address tertentu sesuai keyword yang di berikan. Klien saya ini dari Australia.

Harga ? 60 database untuk USD 5.00. Iya kalau saat ini saya pikir ulang, memang murah banget nget nget…..
Client butuh 600 database. Dia membagi pekerjaan ini untuk 3 freelancer, saya salah satunya.

Saya pikir saya akan dapat semua kontraknya ehhh salah ternyata. Tapi saya mendapat bagian paling besar, USD 30 di banding 2 freelancer lain. Rating pun di kasih 5 bintang oleh klien ini.

Orangnya juga tidak rewel, pembayaran pun cepat, begitu submit hasil pekerjaan, sehari kemudian pembayaran sudah masuk ke transaction history.

Di bawah ini contoh pencarian database yang saya kerjakan.

Dari klien ini, saya mendapat 2 kontrak. Job-nya sih hampir sama ya.

Baca juga : Tips Dapat Dollar dari Upwork

Job ke-2 Pecah Telor Upwork

Job ke-2 ini job yang bikin makan ati. Ada sedikit miss-understanding antara job yang di tawarkan dengan rate dan waktu yang saya tawarkan ke klien.

Jadi begini, saya dapat kontrak dari satu client, fixed project, 20 offers.

20 offers bagi saya, in my opinion, di otak saya adalah 20 campaign. Maka dari itu saya propose harga fixed rate di USD 7.00 sampai pekerjaan selesai. Saya pikir, cuman 20 campaign doang, paling sehari dua hari selesai.

You know what ? Emang bener sih ada 20 campaign, tapi yang saya tidak tahu, per 1 campaign itu ada ratusan halaman yang harus saya copy paste ke google doc. Dan itu membuat saya anyang-anyangan agak males menyelesaikan job ini. Membosankan banget, plus gak worth it.

Tapi saya juga harus bertanggung jawab dong ya. Iya sih saya kerjain sampai selesai dan butuh waktu lebih dari 1 minggu.

Bayangkan, USD 7.oo untuk seminggu lebih hahahaa. Kalau inget job ini masih mangkel rasanya.

Job ini menggunakan RDC (remote desktop connection), jadi saya di beri link server, user name dan password untuk masuk ke komputer klien.

Beberapa waktu lalu, klien ini kirim inbox ke saya, katanya ada kerjaan (job) dan bertanya apakah saya tertarik. Kemudian saya tanya, job-nya apa ? Dia bilang, job-nya sama dengan yang pernah saya kerjakan dulu. Haahaha…..waktunya balas dendam tiba.

Enggak ding, saya cuma bilang ke dia, kalau dia mau, rate saya per jam USD 6.oo. Setelah melihat rate saya, dia bilang mau pikir-pikir dulu dan sampai sekarang enggak balik-bali lagi hahahhh. Rasain loh.

Baca juga : Upwork untuk Freelance Pemula

Ini nih, beberapa pekerjaan yang saya lakukan untuk job ini.

 

pecah telor Upwork

Job ke-3 Pecah Telor Upwork

Job ini sumpeh banget cara daftarnya riweuh alias ribet. Saat melamar job ini harus menyertakan rekaman suara dengan background musik Mozart dan rekaman tidak boleh lebih dari 30 detik.

Saya pikir jobnya bakal susah karena waktu daftar aja ribet. Ehhh, ternyata kerjaannya gampang banget. Gak pakai mikir malah.

Jadi garis besarnya, klien saya ini seorang konsultan bisnis dari USA. Dia pegang kira-kira lebih dari 20 klien yang perlu di “carikan” pekerjaan.

Caranya ? Searching via Linkedin dan kemudian masing-masing prospect di kirim sending connection. Untuk software, klien ini memakai Airtable dan Zapier.

Menurut saya, Airtable dan Zapier sangat bagus di pakai untuk prospecting dan mengumpulkan database. Hanya, saya belum belajar banyak sih. Perlu menggali lebih dalam.

Job ini juga mengharuskan saya menggunakan remote desktop connection. Untuk masing-masing klien dari klien saya ini, sudah di siapkan instruksi dokumen, user name, password dll yang di butuhkan freelancer untuk mengerjakan job-nya.

Per jam rate saya USD 6.oo
Dari klien ini saya mengumpulkan USD 232.oo di 3 minggu kerja.

Tapi klien ini juga bikin mangkel, bikin patah hati. Yang sudah pernah baca artikel saya ini : 2 Hal Ini Mungkin Terjadi Saat Kamu Menerima Kontrak Hourly Rate 

Nah, itu saya curhat tentang klien ini. Jadi, tidak penasaran lagi kan ? Hehehe..

Tips

Sedikit tips dan saran dari saya, boleh dipakai boleh tidak.

Sebagai orang Indonesia, jangan minder dengan skill dan kemampuan kita. Jangan sampai kalah dengan orang-orang atau freelancer dari Filipina, India, Pakistan dan Bangladesh ^^

Karena kadang-kadang dan cukup sering, yang punya job memang mencari freelancer dari Filipina untuk apply jobnya. Setelah saya lihat-lihat di Upwork, memang sih, freelancer dari Filipina bahasa Inggrisnya lebih mahir dan native daripada orang Indonesia, dan juga banyak yang rate-nya murah.

Tapi yang namanya skill pasti tiap orang beda-beda ya. Kalau saya sih seringkali kalahnya di rate per jam. Maka dari itu, sekarang kalau apply job saya lihat-lihat dulu, kalau ada term cari freelancer dengan rate paling murah, biasanya saya mundur sih. Kalah sama orang Bangladesh dan Pakistan, sayang di connect.

Lalu kalau tidak di hire bagaimana ? Yaa cari job yang lain lagi lah. Jangan langsung galau dan guling-guling nangis curhat di sosial media. Kenal sama orangnya juga kagak, ngapain juga di ambil pusing ye kan ?? Santuy aja…

Juga, ternyata tidak semua bule atau wong londo itu pinter dalam artian, ada beberapa hal yang saya tahu ehhh ternyata dia tidak tahu. Maka, jangan pernah minder sama orang bule.

Untuk job seterusnya nanti akan saya post di artikel selanjutnya ya….Stay tune ^^

Lagi seneng nih, job success score sudah nongol di profile saya, horeeee……..semoga bisa mempertahankan di 100%.

See ya..

6 Comments

  1. Dwi Wahyudi says:

    Baru kebaca artikel lamanya, ternyata seru juga pengalaman pecah telornya ya Kak. Jadi makin penasaran…

  2. dini izzati says:

    kalo pertama kali banget mau jadi freelancer di upwork atau freelancer.com, sebaiknya profilnya yang seperti apa biar dapat pekerjaan pertama? soalnya aku belum pernah punya pengalaman jadi freelancer. oh iya, biasanya untuk pemula, rate yang kita tawarkan normalnya berapa ya mba? terima kasih sebelumnya 🙂

    1. Indri Ariadna says:

      jangan di freelancer.com, banyak tipu-tipunya mba. profil sebaiknya menceritakan secara singkat keahlian kita. jangan lupa juga di tambah portfolio pekerjaan yang sudah pernah di ambil.

  3. Christanty Putriarty says:

    aaih mbak kamu emang kece badai, susah aku mengikuti jejakmu. Sukss terus ya mba

    1. Indri Ariadna says:

      ayo profilnya di update dulu mba, jangan patah semangat demi keluarga ^^

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *