Sudah gak terhitung saya mendapat email, DM bahkan WA hanya sekedar untuk bertanya, “Job ini scam tidak ya kak?”

Beberapa screenshot ini saya ambil dari email dan dari komentar di artikel ini : Hati-hati Scam

Masih ada banyak lagi tapi karena kasusnya sama serupa jadi saya ambil beberapa saja.

Di FB Group Upworker Indonesia juga masih ada banyak freelancer pemula yang bertanya dan mencari konfirmasi tentang job yang scam ini. Pertanyaan yang sebenarnya bisa dijawab sendiri. Harusnya ya….

Scam job

Kalau kita bandingkan antara job beneran dan job scam akan kelihatan banget perbedaannya. Intinya, kesampingkan dulu emosi, pakai nalar dan logika. Buang rasa tamak dan greedy. Biasanya, freelancer yang mudah tertipu adalah freelancer yang mengesampingkan logika.

Scam job ini bahkan sering ada di platform terpercaya macam Upwork dan juga LinkedIn. Tidak peduli platformnya, sebagai freelancer adalah tugas kita untuk teliti mencari, meriset dan menerima job yang real.

Bukan hanya iming-iming gaji tinggi tapi kenyataannya zonk. Mendingan rate normal tapi aman dibayar via platform daripada menanti turunnya pelangi di malam hari.

Kontrak pun tidak menjamin freelancer akan dibayar sesuai kesepakatan jika bekerja di luar platform.

Kalau saya baca pertanyaan-pertanyaan tentang job scam ini antara rasa kasihan, kecewa, jadi satu.

Padahal kalau dilihat sudah jelas banget projectnya bodong, tapi ya tetep diterima.

Terkadang memang orang harus kehilangan sesuatu entah dana atau waktu sebelum akhirnya sadar bahwa dia hampir atau sudah tertipu.

Buat kamu yang

Biasanya job scam punya modus operandi seperti ini

Pekerjaan yang mudah dan remeh

Biasanya, pekerjaan yang ditawarkan adalah convert file dokumen dari PDF ke Word, atau sebaliknya sejumlah puluhan lembar.

Komunikasi diluar platform

Freelancer mengirim proposal di Upwork, tapi client scam ini mengajak komunikasi diluar platform menggunakan Telegram atau WA.

Deadline

Deadline biasanya dibuat mepet, 3 hari harus selesai. Jadi freelancer mengira, si client beneran butuh projectnya selesai dengan cepat.

Rate too good to be true

Rate yang ditawarkan sangat tinggi untuk pekerjaan remeh temeh seperti convert dokumen. Biasanya rate ditawarkan mulai dari ratusan hingga ribuan dolar. Rate yang tidak masuk akal tapi buat freelancer, ini merupakan kesempatan yang tidak ada duanya. Wajib dikejar.

Kontrak

Untuk mengelabui freelancer, biasanya si client abal abal ini juga mengeluarkan kontrak. Tapi karena beda negara, pastinya kontrak tidak mengikat, juga tidak ada landasan hukumnya.

Pembayaran

Tidak ada down payment sama sekali, tidak ada pembicaraan yang jelas tentang skema pembayaran di depan. Dengan cara apa client membayar, apakah via Paypal atau Wise dan apakah ada hidden fee semuanya tidak jelas.

Biasanya freelancer hanya manggut manggut menurut tentang pembayaran. Mau minta DP di depan tidak nyaman apalagi minta full dibayar di depan. Biasalah, mindset Indo.

Freelancer hanya angguk-angguk kepala begitu dia di “hire” dan diminta mengerjakan tugas abal abal tersebut. Tidak ada negosiasi (biasanya) dan yes sir saja.

Setelah project abal abal selesai dikerjakan, freelancer menagih pembayaran, barulah ada statement confirmation fee, guarantee fee, yang nantinya akan di refund. Janji si klien, setelah freelancer mentransfer uang, pembayaran akan dikirim.

Biasanya nominal yang diminta antara $20 hingga ratusan dolar. Semau-maunya si klien abal abal ini pokoknya.

Sudah pernah ada yang kena? Sudah.

Kontrak/Security Fee

Money laundry

Sistem ala ala money laundry gini di platform Upwork sudah menelan banyak korban freelancer loh…

Karena setelah ketahuan oleh Upwork, akun si freelancer akhirnya di suspend dan tidak bisa digunakan lagi.

Yang rugi siapa?

Pembayaran dengan bitcoin atau crypto

Pada akhirnya, semua waktu yang dikeluarkan untuk mengerjakan project abal abal ini percuma. Karena memang bukan project beneran.

Tujuan si client scam ini adalah bagaimana supaya freelancer mau dengan sukarela mengirimkan sejumlah dana.

Alasan seperti security fee, guarantee fee, contract fee, adalah kata-kata umum yang digunakan di job scam ini.

Pro Tips

Selalu Bermain didalam platform

Platform freelance marketplace seperti Upwork memotong fee ke freelancer bukan untuk sekedar dapat duit dari freelancer.

Upwork sebagai pihak ketiga antara klien dan freelancer, bertanggung jawab untuk “nombok” jika klien ternyata wanprestasi.

Freelancer pasti akan menerima pembayaran melalui Upwork jika patuh dan tunduk pada ToS (term of service) yang berlaku. Salah satunya, Upwork melarang segala bentuk komunikasi dan project diluar Upwork.

Jadi, kalau kamu mengirim proposal di Upwork kemudian mau saja digiring keluar Upwork menuju Telegram, ya itu salahmu sendiri.

Tahan emosi, kedepankan logika

Jangan tergiur hanya karena angka ratusan dolar yang dijanjikan.

Tidak kenal orangnya (klien), tidak tahu perusahaannya, mau mau saja diberi janji janji manis.

Jika sepertinya project yang ditawarkan tidak masuk akal, langsung mundur saja. Daripada sakit hati dan keburu rugi.

Direct Kontrak Upwork

Salah satu cara tetap aman jika bertemu klien diluar platform adalah, membuat direct kontrak di Upwork.

Klien tidak akan mengeluarkan biaya apapun karena freelancer yang akan menanggung biaya di platform Upwork.

Hal ini juga bisa menjadi test buat klien, apakah dia beneran mempunyai project dan mencari freelancer ataukah hanya melemparkan job scam.

Kesimpulan

Memang, mendapatkan project freelance terutama yang long term dan bernilai besar tidaklah mudah.

Kalau mudah, semua freelancer di Indonesia sudah kaya raya 🙂

Tapi, tetap kita harus bisa berpikir jernih dan menggunakan logika pada tempatnya. Ini yang bisa menghindarkan kita dari scam job.

Salam sabar dan sukses.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *