Menghasilkan Dolar Lewat Crowdwork
Ini adalah artikel guest post berjudul “Menghasilkan Dollar Lewat Crowdwork dari mba Novri, pemilik blog Diary Novri.
Awal berkenalan dengan crowdwork
Dari sekian banyak ‘genre’ di freelance remote work, saya masih setia menekuni bidang crowdwork. Bagaimana cara menghasilkan dollar lewat crowdwork? Baca terus artikelnya yaaa
Pekerjaan ini sudah berjalan sekitar 2,5 tahun sejak saya memulainya pertengahan tahun 2018. Udah ngumpulin berapa dolar, Sis? Ssst.. rahasia donggg…hehehe..
Diawali dari ‘kepo’ , bukan… lebih tepatnya kakak saya yang kepo dengan status whatsapp temannya yang bekerja di Appen. Dia ngebet, supaya saya bisa masuk Appen.
Kenapa bukan kakak saya sendiri yang mencoba? Well, dia nggak pede dengan bahasa Inggrisnya. Memangnya saya pede? Hehe, nggak juga padahal….
Waktu itu, boro-boro tahu Appen, yang namanya kerja remote seperti apa saya nggak ada bayangan.
Apalagi lingkaran pertemanan dengan pekerja freelance waktu itu nol pothol nggak ada kenalan sama sekali. Kemudian saya mencoba browsing tentang Appen lewat websitenya, Weww… tambah pening. Ketemu dengan istilah learning machine, artificial intelligent.. Duh Gusti, apa lagi ini..
Perlahan-lahan saya berusaha memahami bagaimana sistem bekerja di Appen. Waktu itu tahunya baru Appen, belum tahu perusahaan lain yang sejenis.
Saya belajar dari membaca artikel-artikel blog dari para freelancer yang berbaik hati membagikan pengalamannya bekerja di Appen. Baru ngeh, ooh ini to yang namanya bekerja remote? Belakangan baru tahu, bahwa ternyata banyak sekali peluang pekerjaan yang bisa dilakukan secara remote, tidak hanya crowdwork.
Pengertian Crowdwork, Crowdworker & Crowdsourcing
Crowdwork
Crowdwork berasal dari dua kata ‘crowd’ dan ‘work’. Secara harfiah, ‘crowd’ artinya kerumunan. Kita sering dengar kata crowded, untuk menyebutkan suatu kondisi yang sangat ramai.
Istilah ‘crowd’ untuk bisnis, dicetuskan pertama kali oleh Jeff Howe, ditahun 2006. ‘Crowd’ diartikan sebagai kumpulan manusia yang menjadi sumber daya atau berpartisipasi dalam menjalankan proyek tertentu. Artinya meskipun tidak memiliki hubungan apapun dengan perusahaan, tetapi orang-orang ini bisa memberikan andil dalam pengerjaan sebuah proyek.
Konsep crowd sebenarnya tidak hanya digunakan dalam menjalankan proyek, tetapi juga bisa diterapkan di bidang pendanaan yang dikenal dengan istilah crowdfunding. Tapi ini diluar bahasan kita ya. Hanya tambahan saja untuk memperjelas.
Crowdworker
Akhiran ‘er’ pada verb diartikan sebagai ‘orangnya’. Jadi, crowdworker di sini bisa diartikan sebagai tenaga kerja yang berkontribusi mengerjakan sebuah proyek dalam sistem kerja crowdwork.
Crowdsourcing Company
Perusahaan crowdsourcing adalah perusahaan yang menerapkan sistem crowdwork dalam menjalankan proyek-proyeknya. Kebanyakan mereka adalah perusahaan berbasis teknologi yang menyiapkan data yang akurat untuk mendukung perusahaan-perusahaan inovatif yang bergerak di bidang artificial intelligent dan machine learning.
Mereka merekrut crowdworker dari berbagai negara dan menyediakan tool atau sistem kerja yang menghubungkan pekerja dengan perusahaan sehingga pekerja bisa bekerja dari rumah masing-masing.
Sampai disini mudah-mudahan teman-teman sudah ada gambaran tentang konsep bekerja secara crowdwork.
Perusahaan Crowdsourcing atau Crowdsourcing Company
Beberapa crowdsourcing company yang legit atau terbukti membayar pekerjanya antara lain:
Supahands
Perusahaan ini berlokasi di Malaysia. Supahands diluncurkan tahun 2014, dengan bidang kerja berfokus pada pengembangan data yang mendorong nilai strategis di perusahaan yang menjadi klien mereka.
Bidang kerjanya meliputi :
- Image Annotation
- Data Transcription
- Tagging and Categorization
Suphands menjalankan proyek-proyek dari klien dengan merekrut agen, yang mereka namakan Supa Agent yang tersebar di berbagai Negara Asia maupun Eropa.
Appen
Appen berpusat di New South Wales, Australia. Sedangkan kantor cabangnya tersebar di beberapa Negara, yaitu di China, Filipina, Inggris dan Nigeria. Sama halnya dengan Supahands, Appen juga merekrut crowdworker dari berbagai negara untuk menjalankan proyek-proyeknya, yang disebut contractor.
Lionbridge
Lionbridge didirikan tahun 1996. Perusahaan berlogo kepala singa ini berpusat di Massachussets, Amerika dan beroperasi di 26 negara. Salah satu cabangnya ada di Navi Mumbai, India.
Jenis pekerjaan yang ada di Lionbridge secara garis besar hampir serupa dengan Appen. Meskipun demikian masing-masing mempunyai karakteristik atau kekhasan sendiri-sendiri.
Clickworker
Ingin mencari proyek micro, coba kunjungi Clickworker. Perusahaan ini membayar independent contractor untuk mengerjakan proyek dari klien mereka. Sesuai nama perusahaannya, mereka menyebut independent contractor yang berkontribusi dengan sebutan ‘clickworkers’.
Sebenarnya nggak hanya 4 itu sih. Masih banyak perusahaan crowdsourcing yang menyediakan proyek-proyek crowdwork.
Mungkin ada yang bertanya, bagi pemula apa yang harus disiapkan untuk melamar ke perusahaan-perusahaan diatas?
Cara daftar dan apa saja yang harus disiapkan, pernah saya ulas di posting an di blog saya tentang work from home.
Project-project crowdwork, kerjanya ngapain sih ?
Sebagai gambaran, berikut beberapa contoh proyek cowdwork yang pernah saya kerjakan antara lain sebagai berikut:
Memilah sentiment pasar terhadap produk atau brand tertentu
Sumber data berasal dari respon customer, atau cuitan customer di media sosial tentang sebuah brand. Perusahaan menyediakan tool untuk memilah, tugas para crowdworker untuk memilah sesuai guideline yang telah diberikan sebelumnya.
Memetakan pergerakan pengunjung di sebuah supermarket, untuk mendeteksi lokasi strategis penempatan mesin kasir otomatis.
Ternyata untuk menempatkan mesin kasir saja sebuah perusahaan perlu melakukan riset, ya.. Kirain main feeling aja, hehe..
Dari beberapa proyek yang pernah saya kerjakan, proyek ini termasuk yang tingkat kesulitannya tinggi. Bayangin, dari ratusan foto pengunjung , pekerja harus mengidentifikasi mana orang yang sama. Tugas pekerja hanya sampai disitu, selanjutnya data yang sudah diidentifikasi akan diolah oleh ahlinya. Sudah bukan jobdesc para pekerja lagi.
Melakukan anotasi gambar sesuai guideline yang diberikan
Mencari relevansi antara produk klien dengan produk competitor
Melakukan rating atau menilai iklan yang muncul di media sosial
Melakukan test untuk mesin pencari pada sebuah aplikasi atau website
Mengirim foto pada kurun waktu tertentu
Biasanya perusahaan meminta minimal 5 foto setiap tahunnya, selama 10 tahun. Lebih lama dan lebih banyak foto yang dikirim, makin banyak fee nya.
Mengirim video gerakan tertentu
Itu hanya sebagian dari proyek crowdwork yang saya tahu. Masih banyak lagi yang lainnya, dengan beragam tingkat kesulitan dari yang mudah sampai level hokage.
Berapa fee pekerja crowdwork?
Tidak ada patokan pasti untuk fee pekerja crowdwork. Ada yang ditetapkan per jam, ada juga yang dihitung per tugas (per task). Besarannya juga sangat variatif, biasanya mengikuti tingkat kesulitan dari pekerjaannya.
Selain itu, besaran fee yang diterima juga ditentukan sebanyak apa crowdworker mengalokasikan waktunya untuk menyelesaikan tugasnya. Semakin ‘rajin’ pundi-pundi dollar yang terkumpul bisa semakin banyak.
Sebagai gambaran, pendapatan saya dari crowdwork saat ini sekitar USD 90-120/bulan. Bukan angka yang fantastis, tapi untuk hitungan stay at home mom dan hanya bekerja 1-2 jam per hari selain weekend, itu jumlah yang lumayan menurut saya.
Bagaimana, apakah tertarik untuk mencoba peruntungan sebagai crowdworker?

NOVRI Y. RISWANDI
Blogger, Freelancer, Craft n DIY Lover.
Email: di********@***il.com
Akun media sosial
Facebook.com/novriyanti13
Twitter @diarynovri
Instagram @diarynovri