Satu hal yang terbaik dari menjadi seorang freelancer adalah “FREE.”

Freelancer bisa dengan bebas menentukan kapan, dimana, dan dengan siapa dia ingin bekerja sama. Tapiii….dengan adanya kebebasan ini, lebih banyak juga tanggung jawab yang harus dipikul. Kok macam Spiderman ya 🙂

Saat kita bekerja untuk diri sendiri (self employee), kita harus menanggung semua pengeluaran secara mandiri termasuk tabungan, pajak, dana pensiun, dan asuransi. Berbeda dengan pegawai atau karyawan yang di support oleh perusahaan tempat mereka bekerja.

Saya dan suami sama-sama bekerja dari rumah. Pendapatan dan income naik turun buat kami sudah biasa. Gak bakal bikin kaget kalau bulan ini bisa dapat income 10 kali lipat dari bulan lalu. Atau kebalikannya, zonk hahaha…..

Jadi kami belajar, jika di bulan ini ada pendapatan lebih, harus disimpan, di investasikan atau ditabung untuk jaga-jaga just in case di bulan selanjutnya kontrak selesai atau sepi job.

Buat kamu para freelancer pemula, saya ada sedikit tips bagaimana cara membuat anggaran keuangan.

TIPS

Tips Anggaran Keuangan untuk Freelancer

Tips sederhana tapi sangat penting dan membantu freelancer menetapkan tujuan keuangan.

Tracking Pengeluaran

Mengetahui berapa besaran pendapatan dan berapa pengeluaran sangat penting untuk semua orang terutama freelancer.

Mengetahui kemana uang kita mengalir akan membantu kita membuat anggaran yang lebih tempat dan menghindari overspending.

Invest in yourself

Ada pepatah betapa penting investasi leher ke atas.

Freelancer dibayar sesuai dengan skills dan pengalaman. Semakin banyak investasi untuk diri sendiri, berkaitan dengan berapa banyak kita worth it untuk dibayar.

Investasi ini termasuk mengambil online course, webinar, base camp, mempelajari skills baru dan atau mengembangkan skills yang sudah ada.

Mempunyai dana darurat

Pengeluaran yang tidak terduga bisa muncul kapan saja. Jadi sangat penting bagi freelancer untuk mempunyai dana darurat. Siapkan dana darurat minimal 6 kali pengeluaran bulanan just in case.

Asuransi

Pastikan mempunyai asuransi jiwa dan asuransi kesehatan, sewaktu-waktu sakit kita tidak bingung mencari dana untuk membayar rumah sakit.

Software akuntansi

Sebagai freelancer, banyak pekerjaan yang harus dilakukan sendiri. Gunakan aplikasi (software) akuntansi untuk men-tracking semua invoice, pendapatan, dan pengeluaran. Freshbooks atau Quickbooks bisa menjadi pilihan.

Hubungan baik dengan client

Membangun dan mempunyai hubungan yang baik dengan client tidak hanya bermanfaat untuk repeat project tapi juga kesempatan untuk mendapatkan referal client.

Lebih dari satu kran pendapatan

Sebagai freelancer, jangan happy dan merasa aman dengan hanya satu atau dua client saja.

Buat beberapa kran income dari sumber yang berbeda. Misalnya, bisnis afiliasi, mentoring, coaching, atau online course.

Baca juga: Manfaat Passive Income Buat Freelancer

Get paid what you’re worth

Saat negosiasi rate dengan client, sadari dan ketahui benar berapa value dan nilai kita sebagai freelancer.

Ingat, sebagai freelancer, kita bisa memilih client yang mampu membayar skills kita.

Positive outlook

Freelancing bisa jadi pekerjaan yang sangat menantang. Tapi penting bagi kita freelancer untuk tetap fokus ke tujuan jangka panjang. Ingat bahwa kerja keras dan ketekunan akan membuahkan hasil dalam jangka panjang.

Mempunyai tabungan, sangat penting bagi freelancer karena tabungan bersifat likuid. Jika kita membutuhkan dana dengan cepat, dana di tabungan bisa menjadi solusi.

Berbeda dengan properti, tanah, mobil dan kendaraan. Kita harus menjual aset tersebut lebih dulu dan biasanya butuh waktu beberapa lama.

Selain bersifat likuid, tabungan di rekening bank akan aman karena dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).

Menyimpan uang dalam bentuk tabungan juga membantu menjaga aset kita dari kerusakan (terutama uang kertas) jika disimpan sendiri di rumah, juga lebih aman dari pencuri dan tuyul, uppss…amit-amit.

Baca juga: 5 Kesalahan Freelancer dalam Mengelola Keuangan

Nah, dibawah ini adalah alasan, mengapa penting bagi freelancer untuk mempunyai tabungan.

Pentingnya Menabung Bagi Freelancer

  • Mempunyai tabungan bisa membuat kita keluar dari pola pikir “hidup untuk membayar tagihan” sehingga bisa lebih fokus ke rencana keuangan jangka panjang.
  • Stress bisa membunuh kreatifitas. Sedangkan kreatifitas sangat penting bagi freelancer. Mempunyai tabungan bisa mengurangi kecemasan dan kekhawatiran terutama stress.
  • Tabungan bisa menjadi dana darurat sehingga bisa mengatasi pengeluaran tak terduga.
  • Tabungan bisa digunakan untuk jangka panjang seperti pendidikan lanjutan, membantu keluarga atau dimasukkan ke dalam dana pensiun.
  • Terkadang client membutuhkan waktu agak lama untuk membayar invoice kita. Sebagai freelancer kita bisa memberikan tenggat waktu hingga 30 hari pembayaran ke client tanpa harus was was.
  • Saat belum mendapatkan job, hati masih tenang karena punya tabungan dan tidak harus menurunkan rate hanya untuk mendapatkan project.

Kapan Freelancer Harus Mulai Mempunyai Tabungan?

Kita bisa mulai menyisihkan pendapatan untuk ditabung saat kita sudah bisa memenuhi kebutuhan dasar dan setelah membayar pajak.

Sebelum memutuskan untuk menabung, pastikan 2 hal ini sudah teratasi dan tidak lagi menjadi masalah.

  • Pendapatan sudah cukup untuk membayar biaya kebutuhan dasar (esensial) seperti makanan, transportasi, personal care, hutang (jika ada), dan hal dasar lainnya.
  • Sudah menyisihkan sebagian pendapatan untuk membayar pajak.

Setelah dua hal diatas terpenuhi, kita baru boleh dan bisa menyisihkan sebagian income dan pendapatan untuk ditabung.

5 Dana Tabungan Yang Perlu Dimiliki Freelancer

Tabungan khusus untuk biaya-biaya yang harus dan wajib dibayar. Seperti biaya sewa rumah, belanja bulanan, transportasi, skincare, pets, dll.

Buat budget atau anggaran bulanan untuk mengingatkan besaran pendapatan yang harus ada untuk menutupi biaya-biaya. Setelah mengetahui besaran pendapatan dan pengeluaran (biaya) akan lebih mudah untuk menyisihkan pendapatan untuk tabungan.

Sebagai freelancer, semua pengeluaran dan biaya yang digunakan untuk membiayai bisnis freelance harus dihitung. Kalau saya pribadi, ada biaya domain, hosting, Upwork membership, plugins premium, wifi bulanan, online storage, dan aplikasi berbayar.

Sebagai freelancer, kita harus membayar pajak secara mandiri. Jika ingin lebih tertib, ada baiknya membuat satu rekening khusus untuk membayar pajak.

Project yang didapatkan sebagai freelancer bisa jadi tidak pernah stabil. Kadang ada project, kadang sepi job. Tabungan untuk dana darurat bisa kita hitung sendiri, berapa kali lipat dari biaya yang kita keluarkan per bulan. Apakah 6 bula pengeluaran cukup, atau 12 bulan pengeluaran lebih mantap. Dengan menyisihkan dana darurat, akan sangat membantu kita jika pekerjaan dan project sedang sepi.

IJika sudah mendapatkan income dan surplus, ingat untuk jangan menghasiskan surplus tersebut, gunakan untuk mengganti dana darurat yang sudah digunakan.

Bahkan seorang freelancer (saya) tidak ingin bekerja selamanya. Ada waktunya juga freelancer pensiun 🙂 bukan hanya tukang bubur.

Kumpulkan dana pensiun di rekening tabungan untuk kemudian bisa di investasikan supaya dana yang ada bisa bertumbuh.

Berapa Banyak Dana Yang Harus Ditabung?

Setelah anggaran dan budget sudah dibuat, biaya bulanan dan harian aman, cek apakah masih ada sisa dana.

Sisa dana yang ada bisa dibelanjakan untuk diri sendiri dan atau keluarga. Apakah ingin liburan, membiayai hobi, dan hal lainnya sebagai self reward.

Semakin banyak dana yang dibutuhkan untuk self reward, akan lebih sedikit dana yang bisa ditabung. Hal ini tentu saja akan berbeda pada setiap orang karena tidak semua orang mempunyai lifestyle yang sama.

Anggaran dengan sistem 50/30/20 bisa dicoba untuk freelancer. 50% dari income digunakan untuk membayar kebutuhan, 30% untuk pengeluaran non esensial (hobi, traveling) dan 20% untuk ditabung.

Jangan terpaku ke prosentase, poin pentingnya adalah, setelah memiliki dana tabungan yang cukup, kita bisa mengubah rasio tersebut.

Haruskah Freelancer Harus Punya Lebih Dari Satu Rekening Tabungan?

Kalau saya sih iyess…

Karena dengan memiliki rekening tabungan terpisah, kita bisa mengawasi progress dana kita apakah sudah mendekati tujuan yang kita rencanakan.

Misalnya, saya ingin 2 tahun lagi berlibur ke Maldives. Saya sudah menghitung biaya transportasi dan akomodasi serta biaya tak terduga. Katakanlah butuh 200 juta rupiah. Sedangkan saat ini tabungan saya masih ada di angka 50 juta rupiah. Jadi per bulan saya harus menyisihkan sekian rupiah supaya 2 tahun lagi tabungan saya bisa mencapai 200 juta rupiah untuk bisa liburan ke Maldives.

Bayangkan jika tabungan untuk liburan seperti ini bercampur dengan dana untuk pensiun dan dana sekolah anak-anak. Pasti akan lebih susah mengawasinya dan pastinya bikin bingung juga hitungannya.

Saya sebagai freelancer mempunyai beberapa rekening dengan tujuan berbeda. Ada rekening Wise yang khusus saya gunakan untuk withdraw saldo dari Upwork. Ada juga rekening bank lokal untuk kebutuhan transaksi dan menerima dana jika saya menjual dolar dari Wise.

Ada lagi rekening khusus untuk transaksi investasi di pasar modal.

Saya lebih memilih digital banking daripada konvensional banking.

Beberapa layanan digital banking yang bisa digunakan freelancer

Sumber

Internet banking

Internet banking adalah layanan yang sering saya gunakan sehari-hari. Karena setiap hari ngadep komputer, internet banking menjadi layanan yang sangat sesuai buat saya.

Jenis transaksi yang bisa dilakukan dengan internet banking adalah

  • Transfer dana
  • Cek saldo
  • Pembayaran tagihan
  • Pembelian

SMS Banking

SMS banking adalah layanan transaksi perbankan yang dapat dilakukan nasabah melalui telepon seluler (ponsel) dengan format Short Message Service (SMS). Nasabah dapat mengirimkan SMS ke nomor telepon bank atau menggunakan aplikasi yang dipasang bank pada ponsel nasabah.

Jenis transaksi yang bisa dilakukan dengan SMS banking adalah

  • Transfer dana
  • Informasi dana
  • Mutasi rekening
  • Pembayaran
  • Pembelian

Phone Banking

Nasabah dapat melakukan transaksi perbankan melalui telepon dimana nasabah menghubung contact center bank. Bank telah menyediakan tenaga staf khusus yang akan menjalankan transaksi nasabah atau program otomatis yang dapat berinteraksi dengan nasabah untuk menjalankan transaksi.

Jenis transaksi yang bisa dilakukan dengan phone banking adalah

  • Transfer dana
  • Informasi saldo
  • Mutasi rekening
  • Pembayaran
  • Pembelian

Mobile banking

Mobile banking adalah layanan perbankan yang dapat diakses langsung melalui ponsel seperti SMS banking, namun memiliki tingkat kecanggihan yang lebih tinggi. Bank bekerja sama dengan operator seluler, sehingga di dalam SIM Card (kartu chips seluler) Global for Mobile communication (GSM) sudah dipasangkan program khusus untuk bisa melakukan transaksi perbankan.

Proses transaksi nasabah akan lebih mudah pada mobile banking dibandingkan dengan SMS Banking.

Jenis transaksi yang bisa dilakukan dengan mobile banking adalah

  • Transfer dana
  • Informasi saldo
  • Mutasi rekening
  • Informasi nilai tukar
  • Pembayaran
  • Pembelian

Kamu (pasti) sudah punya rekening bank konvensional kan ya?

Tahukah kamu bahwa selain tabungan dari bank konvensional, ada pilihan lain yaitu tabungan syariah. Banyak untungnya loh…

Sebelum membahas lebih lanjut tentang manfaat dan keuntungan menggunakan produk tabungan bank syariah, simak dulu perbedaan prinsip antara bank konvensional dan bank syariah melalui tabel di bawah ini.

Simak dulu perbedaan prinsip bank konvensional vs bank syariah

DeskripsiBank KonvensionalBank Syariah
Prinsip dasarMengacu kesepakatan nasional maupun internasional, serta berlandaskan hukum formal negara.Mengutamakan prinsip anti-MAGHRIB, yaitu menghindari praktek spekulasi (Maysir), meminimalisasi ketidakpastian (Gharar), dan menghindari potensi Riba.
Sistem keuntunganBesarnya bunga atas produk yang ditawarkan.Mekanisme bagi hasil (profit-loss sharing). 
Produk tabunganKeuntungan nasabah melalui adanya bunga.Akad Wadiah Yad Al-Amanah, dimana tabungan yang disimpan dalam hal ini murni untuk dititip, bukan untuk menghasilkan keuntungan.
Pola hubunganKreditur dan debiturPola hubungan penjual-pembeli, sewa menyewa, dan juga debitur kreditur.
OrientasiKeuntungan maksimalKeuntungan duniawi dan juga untuk kepentingan akhirat. 
perbedaan bank konvensional vs bank syariah, sumber

Ini nih keuntungan menabung di bank dengan sistem syariah

Sebagai nasabah bank konvensional, setiap bulan akan ada biaya pemeliharaan atau biada administrasi yang dibebankan kepada kita setiap bulan. Di tabungan syariah, nasabah bebas biaya administrasi bulanan.

Bank syariah telah memfasilitasi segala bentuk transaksi yang diatur dalam akad sesuai hukum Islam. Ada beberapa jenis akad yang umum digunakan dalam transaksi di bank syariah, diantaranya: Akad Adiah, Akad Mudharabah, Qardh.

Tidak ada sistem bunga tapi menerapkan nisbah atau bagi hasil. Besaran nisbah disesuaikan dengan pendapatan yang diperoleh bank.

Seperti tabungan syariah khusus pembiayaan haji, pembiayaan untuk wakaf, deposito syariah, pinjaman modal syariah.

Buat kamu yang ingin melaksanakan syariat Islam di setiap langkah, memilih menggunakan produk dari bank syariah adalah pilihan terbaik.

Salah satu bank syariah modern yang bisa kita pilih adalah Bank Mega Syariah.

Salah satu produk dari Bank Mega Syariah yang oke banget buat freelancer yang suka mager adalah Tabungan Berkah Digital M-Syariah.

Tabungan Berkah Digital ditujukan untuk nasabah perorangan dan bisa digunakan melalui aplikasi digital M-Syariah via smartphone.

Fitur Utama Aplikasi M-Syariah

Pembukaan rekening dilakukan secara online tanpa harus ke kantor cabang dan tidak perlu video call.

Cukup dengan mengisi data diri, upload foto KTP dan upload foto selfie.

Kartu ATM akan langsung diantar ke alamat, nasabah tidak perlu mengambil di kantor cabang.

Nasabah bisa melakukan transfer dana secara online. Transfer ke rekening bank lain dengan biaya lebih murah menggunakan BI FAst.

Topup Ovo, Gopay, Dana

 Zakat, Infaq, Shodaqoh, Wakaf, Donasi, dan Qurban

Informasi masjid terdekat, arah kiblat, hingga berita dan artikel Islami yang mendukung ibadah Anda.

Cara Membuka Rekening via Aplikasi M-Syariah

Keunggulan Tabungan Berkah Bank Mega Syariah

Gak Banyak Aksi, Yuk Nabung Konsisten di Tabungan Berkah Digital

Nah buat kita para freelancer yang biasanya cenderung introvert dan males ketemu orang baru, Tabungan Berkah Digital M-Syariah ini cocok banget buat kita.

Gak usah datang dan antri di bank hanya untuk buka rekening. Buka aplikasi M-Syariah dan sat set kartu ATM langsung dikirim ke rumah. Langsung digital banking nya sudah bisa dipakai. Top markotop pastinya.

Dengan prinsip syariah, kita bisa aman dari hal-hal yang di haramkan agama. Sekaligus bisa meraih tujuan keuangan yang kita cita-citakan.

Yuk, install aplikasi M-Syariah di smartphone mu, scan QR code dibawah ini.

Atau kamu juga bisa download aplikasi M-Syariah via button di bawah ini.

Download M-Syariah

Referensi

https://www.cermati.com/

https://www.megasyariah.co.id/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *